dc.description.abstract | Penelitian dilakukan dalam lima langkah. Langkah pertama adalah
mengumpulkan data. Langkah kedua adalah mengolah data dengan cara
menentukan komponen-komponen dalam KPM terlebih dahulu. Setelah
menentukan komponen-komponen KPM, parameter-parameter pada KPM
tersebut didefinisikan. Langkah ketiga adalah menghitung pembayaran pinjaman
kredit dengan menggunakan metode pembayaran KPM untuk mendapatkan
pembayaran bunga dan angsuran per bulan yang akan digunakan sebagai salah
satu komponen pada model matematika persamaan diferensi sistem pembayaran
kredit mobil setelah pembayaran + . Langkah keempat adalah mensubtitusikan
model matematika tersebut kedalam solusi persamaan diferensi. Langkah terakhir
adalah analisa hasil.
Berdasarkan hasil perhitungan pembayaran Kredit Pemilikan Mobil
(KPM) dengan menggunakan metode bunga flat, finance memperoleh pendapatan
bunga secara tetap di setiap periode pembayaran sehingga perusahaan
memperoleh laba yang maksimum. Namun, jika dibandingkan dengan metode
bunga efektif maka finance mendapat pendapatan bunga yang berbeda di setiap
periode pembayaran, sehingga pada saat sisa hutang masih besar diawal periode
penjualan, finance sudah mengambil keuntungan yang cukup besar. Dengan
demikian, metode yang lebih menguntungkan pihak finance adalah metode flat,
sedangkan metode yang paling baik digunakan bagi pihak customer adalah
metode bunga efektif yaitu metode sliding rate. Metode sliding rate akan
membantu meringankan beban customer dalam proses pengembalian kreditnya.
Namun, jika customer ingin melakukan pelunasan lebih awal maka metode sliding
rate dan metode flat yang lebih baik digunakan bagi customer. | en_US |