KETEBALAN JARINGAN KERAS RAHANG BAWAH RAS DEUTERO MELAYU
Abstract
Karies gigi diderita oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Menurut hasil Survei
Kesehatan Rumah Tangga
Sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember sehari –harinya
bermasyarakat di lingkungan masyarakat Jember, maka perlu pengetahuan mengenai kondisi
kesehatan gigi dan mulut masyarakat Jember. Salah satu data yang penting mengenai kesehatan
gigi dan mulut masyarakat Jember yaitu data mengenai ketebalan enamel dan dentin, hal ini
berkaitan dengan praktikum klinik di bidang konservasi dan sebagian besar melakukan tindakan
kepada pasien yang merupakan masyarakat di kabupaten Jember dan sekitarnya. Mahasiswa
profesi kedokteran gigi Universitas Jember memerlukan dasar pengetahuan anatomi dan
histologi tentang ketebalan jaringan keras
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan di laboraorium preklinik
konservasi gigi Universitas Jember. Gigi yang digunakan yaitu gigi molar yang merupakan gigi
posterior yang sangat rentan terkena karies karena sisa-sisa makanan mudah menumpuk di
daerah tersebut terutama pada bagian pit dan fisur yang dalam. Sampel gigi molar satu yang
didapat dipotong dengan arah mesial distal pada gigi molar satu rahang atas /bukal lingual ada
gigi molar satu rahang bawah kemudian diukur ketebalan jaringan keras
rata. Hasil penelitian yang di dapatkan yaitu rata-rata ketebalan jaringan keras gigi molar
pertama permanen. Rata-rata ketebalan jaringan keras gigi pada bagian oklusal gigi molar
pertama permanen ras Deutero Melayu rahang atas adalah 4,96 mm dan 4,88 mm pada rahang
bawah. Sedangkan rata-rata ketebalan jaringan keras gigi pada bagian servikal gigi molar
pertama permanen ras Deutero Melayu rahang atas adalah 3,58 mm dan 3,84 mm pada rahang
bawah.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2095]