• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    SKRINING BAKTERI XILANOLITIK ASAL KULIT BUAH KAKAO

    Thumbnail
    View/Open
    Audiananti Meganandi Kartini_1.pdf (624.9Kb)
    Date
    2013-12-03
    Author
    Audiananti Meganandi Kartini
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Xilanase adalah kelompok enzim yang memiliki kemampuan menghidrolisis xilan menjadi oligomer dan residu xilosa. Salah satu organisme penghasil xilanase adalah bakteri xilanolitik. Isolasi bakteri xilanolitik dapat berasal dari bahan yang mengandung xilan, salah satunya adalah kulit buah kakao. Kandungan hemiselulosa yang tinggi pada kulit buah kakao yaitu 10 – 30%, diduga merupakan habitat yang baik bagi pertumbuhan mikrob xilanolitik, sehingga memungkinkan pemanfaatannya sebagai sumber isolasi bakteri xilanolitik. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh bakteri penghasil xilanase asal kulit buah kakao dan mengetahui besarnya kemampuan xilanase yang dihasilkan oleh bakteri tersebut dalam menghidrolisis xilan pada konsentrasi substrat dan waktu inkubasi tertentu. Metode penelitian meliputi (i) Isolasi dan Skrining Bakteri Xilanolitik, (ii) Kurva Pertumbuhan Bakteri, (iii) Uji Bakteri Xilanolitik Secara Kuantitatif, dan (iv) Karakterisasi Morfologi Makroskopis dan Mikroskopis Bakteri Xilanolitik, yang meliputi: pengamatan warna, bentuk, tepi dan struktur dalam koloni serta pengecatan Gram. Sebanyak 26 isolat bakteri telah berhasil diisolasi dari limbah kulit buah kakao dan 15 isolat bakteri diantaranya positif xilanolitik. Hasil pengukuran IAE menjadi acuan dalam pemilihan 3 isolat terbaik dibanding 12 isolat lainnya. Berdasarkan hasil pengukuran pada hari ketiga, indeks aktivitas xilanolitik dari isolat 8, 19 dan 20 yaitu sebesar 6,6; 6,5 dan 10,0. Hasil kurva pertumbuhan pada media Nutrien Broth menunjukkan bahwa isolat 8, isolat 19 dan isolat 20 mencapai fase eksponensial pada waktu inkubasi 15 jam, 6 jam dan 12 jam dengan jumlah sel 5,3 x 1010CFU/ml, 2,3 x 109CFU/ml dan 4,6 x 1012 CFU/ml. Fase eksponensial ketiga isolat tersebut menjadi acuan dalam menentukan waktu inkubasi inokulum pada media Luria Broth sebelum ditanam pada media produksi kulit buah kakao 1% dalam PM. Hasil uji aktivitas xilanase pada media produksi kulit buah kakao 1% dalam PM secara kuantitatif pada waktu inkubasi 24 jam menunjukkan bahwa isolat 8 memiliki aktivitas xilanase sebesar 23,631 mU/ml, isolat 20 memiliki aktivitas xilanase sebesar 17,076 mU/ml dan isolat 19 yang memiliki produksi xilanase lebih besar dibanding kedua isolat terpilih lainnya dengan aktivitas xilanase sebesar 26,613 mU/ml.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2664
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2332]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository