PENGARUH PENDAPATAN DAN SIMPANAN ANGGOTA TERHADAP PENGAMBILAN KREDIT (Studi Kasus Pada Anggota KPRI Kerasan Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang )
Abstract
Kebutuhan manusia yang semakin kompleks, menyebabkan seseorang merasa
perlu mencari alternatif tambahan dana yang salah satunya dapat dilakukan dengan cara
kredit untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini banyak terjadi pada PNS terlebih lagi
jika di instansi tempat mereka bekerja terdapat koperasi fungsional, sepaerti halnya pada
KPRI Kerasan Jatiroto yang merupakan koperasi milik tenaga pengajar (guru) SD di
lingkungan Jatiroto. Melalui latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan dari pendapatan dan simpanan
anggota terhadap pengambilan kredit di KPRI Kerasan Jatiroto (studi kasus pada anggota
KPRI Kerasan yang mengambil kredit pada bulan Mei 2007). Selain itu juga ingin
mengetahui manakah dari variable pendapatan dan simpanan yang dominant berpengaruh
terhadap pengambilan kredit di KPRI Kerasan Jatiroto (studi kasus pada anggota KPRI
Kerasan yang mengambil kredit pada bulan Mei 2007). Metode penelitian yang
digunakan adalah deskriptif kuantitatifdengan penetuan daerah penelitian secara
purposive
di KPRI Kerasan Jatiroto. Metode pengumpuala data yang digunakan adalah
observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Metode penentuan responden secara
populasi sejumlah 45 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis
deskriptif dan inferensial. Analisis inferensial yang digunakan meliputi uji F dan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan dan simpanan anggota secara simultan
mempunyai pengaruh terhadap pengambilan kredit di KPRI Kerasan Jatiroto (studi kasus
pada anggota KPRI Kerasan yang mengambil kredit pada bulan Mei 2007). Hal ini
dibuktikan dari hasil perhitungan F
hitung sebesar 22,039 > Ftabel 3,21994 dan α = 0,05 >
sig 0,000 dan koefisien detrminasi (R
Square) sebesar 0,512, yang berarti variabel
pendapatan dan simpanan memberikan sumbangan sebesar 51,2 % terhadap pengambilan
kredit. Besarnya proporsi sumbangan variabel pendapatan (X1) sebesar 23,81 % dan
simpanan (X2) sebesar 27,36 %, sehingga dengan demikian dapat diambil kesimpulan
bahwa proporsi sumbangan terbesar diberikan oleh variable simpanan (X
2) sebesar 27,36
%.