ANALISIS DESKRIPTIF LEVEL PERTANYAAN PADA SOAL CERITA DALAM BUKU TEKS MATEMATIKA PENUNJANG SMP KELAS VII BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pendapat Britton yang menyatakan
bahwa penyajian buku teks matematika akan efektif jika disesuaikan dengan
pemrosesan (tingkat) kognitif pembacanya. Salah satu sajian dalam buku teks
matematika yang perlu disesuaikan dengan pemrosesan kognitif pembacanya
adalah tingkat kompleksitas pertanyaan pada soal, utamanya soal cerita.
Sebagaimana diketahui bersama, soal cerita merupakan salah satu bagian topik
pelajaran matematika yang dianggap sulit oleh siswa. Berdasarkan uraian di atas,
maka perlu diadakan penelitian mengenai pengklasifikasian level pertanyaan pada
soal cerita yang terdapat dalam buku teks matematika, utamanya buku teks
matematika penunjang SMP kelas VII.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya persentase
masing-masing level pertanyaan pada soal cerita yang terdapat dalam buku teks
matematika penunjang SMP kelas VII berdasarkan Taksonomi SOLO. Adapun
hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh guru maupun
penerbit buku teks, dalam membuat dan memilih soal cerita yang sesuai dengan
tingkat kemampuan berpikir siswa SMP, khususnya kelas VII.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, yaitu
penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan level pertanyaan pada soal
cerita, kedalam level pertanyaan Unistruktural, Multistruktural, Relasional, dan
Abstrak Diperluas berdasarkan Taksonomi SOLO. Dalam pelaksanaan penelitian
ini digunakan instrumen penelitian yang berupa lembar klasifikasi yang berisi
indikator-indikator yang akan digunakan sebagai pedoman dalam menentukan
level pertanyaan pada soal cerita.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa level pertanyaan pada soal cerita yang terdapat dalam buku
teks matematika penunjang SMP kelas VII, karangan Syamsul Junaidi dan Tatag
Yuli Eko Siswono berdasarkan Taksonomi SOLO adalah: 0% berada pada level
Unistruktural; 47,81% berada pada level Multistruktural; 52,19% berada pada
level Relasional; dan 0% berada pada level Abstrak Diperluas.