• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN MAHKOTA DEWA (PHALERIA PAPUANA WARB. VAR WICHANANNI (VAL) BACK) TERHADAP JUMLAH LIMFOSIT JARINGAN GRANULASI POST EKSTRAKSI GIGI (TIKUS WISTAR JANTAN)

    Thumbnail
    View/Open
    A (193)X_1.pdf (151.6Kb)
    Date
    2014-01-28
    Author
    Fithria Rachmawati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu tindakan yang paling sering dilakukan pada praktek kedokteran gigi adalah pencabutan gigi. Efek dari pencabutan gigi adalah adanya trauma mekanis yang dapat memicu terjadinya keradangan. Radang itu sendiri merupakan respon tubuh yang umum dan menguntungkan terhadap suatu iritan atau mikroorganisme. Ajan tetapi, apabila radang mengalami kegagalan untuk memperbaiki jaringan yang luka menjadi normal kembali, maka akan timbul radang kronis yang ditandai dengan eksudasi lebih lanjut dari limfosit, monosit dan sel plasma. Pada keradangan sel limfosit muncul sebagai reseptor antigen yang pada kondisi tepat menginduksi suatu respon imunospesifik dan bereaksi dengan produk-produk respon tersebut. Salah satu cara untuk mempersingkat proses radang yaitu dengan menghambat kerja asam arakhidonat melalui jalur lipooksigenase. Kerja lipooksigenase dapat dihambat oleh flavonoid, yaitu senyawa fenol yang terdapat pada ekstrak tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang mengandung flavonoid dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional adalah mahkota dewa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian seduhan kulit dan daging buah mahkota dewa (Phaleria papuana Warb. Var. Wichanannii (Val) Back) terhadap jumlah sel limfosit pada jaringan granulasi post ekstraksi gigi tikus jantan galur Wistar dan apakah lama pemberian seduhan daging dan kulit buah mahkota dewa dapat mempengaruhi jumlah limfosit pada jaringan granulasi post ekstraksi. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratoris, dengan rancangan eksperimental sederhana ( The post test only control group design) pada tikus wistar jantan sebanyak 36 ekor yang terdiri atas 12 ekor tikus yang diekstraksi gigi molar satu bawah kirinya (kelompok kontrol negatif), 12 ekor tikus yang tidak diberi perlakuan apapun (kelompok kontrol normal) dan 12 ekor tikus yang diekstraksi gigi molar satu bawah kirinya dan diberi seduhan daging dan kulit buah mahkota dewa (kelompok perlakuan) yang diamati pada hari ke-2, hari ke-5 dan hari ke-8. Selanjutnya pengambilan jaringan granulasi pada soket post ekstraksi dan dilanjutkan dengan pembuatan preparat jaringan. Penghitungan jumlah limfosit pada jaringan granulasi post ekstraksi dengan menggunakan mikroskop binokuler dengan perbesaran 1000x dilakukan dengan bantuan gratikule. Data yang didapatkan dari masing-masing kelompok perlakuan dan hari dianalisa menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan dilanjutkan degan uji Two Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah limfosit pada kelompok perlakuan lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata jumlah limfosit pada kelompok kontrol negatif baik pada hari ke-2, hari ke-5 maupun hari ke-8. Hal ini dapat dikarenakan pada kelompok perlakuan setelah diekstraksi diberi seduhan mahkota dewa yang mengandung flavonoid dan saponin. Flavonoid dan saponin diketahui mempunyai kemampuan menghambat kerja asam arakhidonat melalui jalur lipoksigenase dan sikloksigenase yang diikuti dengan terhambatnya produksi prostaglandin, tromboksan dan leukotrien sebagai mediator peradangan sehingga emigrasi leukosit ke area radang menurun. Hasil pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan diperoleh adanya penurunan rata-rata jumlah limfosit yang cukup signifikan antara hari ke-2 dan hari ke-8. Dapat disimpulkan bahwa efek anti inflamasi mahkota dewa bekerja efektif dari hari ke-2 hingga hari ke-8. Dimana pada hari ke-8 rata-rata jumlah limfosit mendekati normal yang menandakan adanya proses penyembuhan Hal ini membuktikan bahwa seduhan daging dan kulit buah mahkota dewa cukup efektif dalam menurunkan sel limfosit pada jaringan granulasi post ekstraksi, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai peranannya dalam mekanisme keradangan secara keseluruhan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26469
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2124]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository