HUBUNGAN PEMBAGIAN KERJA DENGAN EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI BADAN KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN JEMBER
Abstract
Penelitian ini berjudul Hubungan Pembagian Kerja Dengan
Efektifitas Kerja Pegawai Di Badan Kesatuan Bangsa Dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Jember. Peneliti Heri Wahyudi, NIM 020910291034,
tahun 2007, dengan jumlah halaman 92, Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember. Permasalahan penelitian apakah ada
hubungan Pembagian Kerja dengan efektifitas kerja pegawai di Badan Kesatuan
Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Jember ?, sedangkan tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pembagian kerja dengan
efektifitas kerja pegawai di kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Jember serta mengetahui tingkat keeratan hubungan antara
pembagian kerja dengan efektifitas kerja pegawai di kantor Badan Kesatuan
Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Jember. Hasil Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan masukan yang positif berupa pemikiran kepada
instansi Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Jember
dalam mendesain sistem pembagian kerja yang baik sehingga dapat meningkatkan
efektifitas kerja pegawai.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik
sampel jenuh (sensus), di mana semua anggota populasi yang berjumlah 30 orang
dijadikan sampel penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
tehnik observasi, wawancara, tehnik kuisioner dan dokumentasi. Penelitian ini
menggunakan analisis kuantitatif yang juga sering disebut analisis statistik.
Adapun untuk menguji atau menghitung koefisien korelasi antara variabel bebas
dan variabel terikat digunakan uji statistik rank spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembagian kerja yang
diberikan kepada pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Jember mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan efektivitas
kerja pegawai. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang mengungkap
pendapat responden pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Jember, di mana sebesar 56,7 % menunjukkan pegawai
dapat melaksanakan tugas dan pekerjaannya meningkat secara kualitas dan
kuantitas apabila ada pembagian kerja. Hasil ini diperkuat dengan hasil
perhitungan antara variabel X dan variabel Y dengan menggunakan korelasi rank
spearman dimana n=30 dengan taraf signifikansi 5% didapatkan hasil sebesar
0,889 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang sangat kuat antara
pembagian kerja dengan efektivitas kerja pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat Kabupaten Jember.