KONDISI MASYARAKAT YANG TIDAK MENGKONSUMSI GARAM (Studi Kasus Yodium Di Desa Seputih Kecamatan Mayang Kabupaten Jember)
Abstract
Penelitian dengan judul “Kondisi masyarakat yang tidak mengkonsumsi
garam yodium”. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan
kondisi dari masyarakat yang tidak mengkonsumsi garam yodium.
Rendahnya derajat kesehatan masyarakat yakni ditandai dengan tingginya
angka GAKY (gangguan akibat kekurangan yodium) di masyarakat ini menimbul-
kan permasalahan sosial dalam masyarakat, bukan hanya permasalahan dari segi
kesehatan tapi juga berkaitan dengan fungsi sosial mereka dalam masyarakat.
Tentunya hal ini dikarenakan Masih banyaknya masyarakat yang mengkonsumsi
garam non yodium ini. di mana dalam garam tersebut tidak terdapat kandungan
yodium.
Pilihan metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif
deskriptif, yakni suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif be-
rupa kata-kata atau gambaran dari orang-orang dan perilaku yang diamati, dengan
menggunakan berbagai metode. Lokasi yang dipilih oleh peneliti Desa Seputih
karena di desa ini masih banyak yang mengkonsumsi garam non yodium, tekhnik
sampling menggunakan random sampling, dengan 20 orang responden. Dalam
metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokume-
ntasi, dan tekhnik analisa data data yang dikumpulkan kemudian dianalisa secara
deskriptif kualitatif.
Analisa penelitian menunjukkkan bahwa masyarakat yang tidak mengkonsumsi
garam yodium erat kaitannya dengan kondisi dari masyarakat itu sendiri.
Kondisi dari masyarakat ini yaitu dari pendapatan keluarga yang bertempat
tinggal di Desa Seputih yang kecil dan tidak menentu diakibatkan oleh pekerjaan
mereka yang tidak tetap ini mengakibatkan dalam pemenuhan kebutuhan pokok
mereka ini sulit terpenuhi khususnya dalam kecukupan asupan yodium bagi ke-
luarga mereka di mana masih banyak masyarakat yang tidak mampu membeli
garam yodium.
Kondisi dari masyarakat berikutnya adalah kesadaran masyarakat desa ini
yang rendah ini dikarenakan pendidikan dan pengetahuan/informasi yang minim.
Tingkat pendidikan dari masyarakat Desa Seputih ini masih rendah di mana
sebagian besar adalah hanya sampai sekolah dasar. Menyebabkan kurang terben-
tuknya pola pikir masyarakat sehingga tingkat kesadaran mengkonsumsi garam
yodium juga rendah. Pengetahuan/informasi juga mempengaruhi kesadaran
masyarakat dan informasi ini bisa berasal dari sosialisasi yang ada di desa ini.
Sosialisasi di desa ini telah berjalan namun jangkauannya hanya terbatas di mana
sosialisasi ini hanya di lakukan pada ruang lingkup kegiatan posyandu dan
kegiatan pengobatan pada puskesmas pembantu. Sedangkan organisasi maupun
kelembagaan yang terdapat di desa ini tdak dapat didayagunakan dalam melak-
sanakan sosialisasi karena kurangnya kesadaran dari anggotanya
Kondisi dari masyarakat yang terakhir adalah kebiasaan. Masyarakat Desa
Seputih ini mempunyai kebiasaan selalu mengkonsumsi garam non yodium seba-
gai garam dapur mereka. Kebiasaan ini berlangsung sejak lama dimulai dari kakek
moyang mereka sampai sekarang masih mengkonsumsi garam non yodium ini.
Kebiasaan ini tidak lepas dari pancaindra yang mereka miliki di mana lidah dan
hidung mereka yang terbiasa akan garam non yodium ini.
Kesimpulannya bahwa ketiga kondisi dari masyarakat yaitu pendapatan
yang kurang, kesadaran dari masyarakat yang kurang, dan kebiasaan selalu meng-
konsumsi garam non yodium yang melekat pada diri masyarakat, dan sukar untuk
beralih pada garam yodium. Membuat masyarakat ini masih tetap untuk meng-
konsumsi garam non yodium.