PERANAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI)
Abstract
Pada pertengahan tahun 2007, terjadi krisis global dan berdampak pada likuiditas perusahaan sehingga banyak perusahaan yang terancam bangkrut karena tidak dapat membayar utang – utangnya. Dampak yang dirasakan dari kondisi di atas adalah kemungkinan terjadinya financial distress pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Peneliti ingin mengetahui pengaruh rasio keuangan dalam memprediksi financial distress, rasio keuangan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah rasio lancar, rasio hutang atas aktiva, marjin laba bruto, dan return on equity. Karena variabel dependen merupakan variabel dummy, maka peneliti menggunakan regresi logistik. Sampel merupakan perusahaan manufaktur yang dipilih dengan metode purposive sampling dengan berdasarkan pada kriteria tertentu. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan terbukti berpengaruh signifikan dalam memprediksi financial distress perusahaan manufaktur di Indonesia, sedangkan tingkat likuiditas, tingkat leverage, dan tingkat profitabilitas tidak berpengaruh signifikan dalam memprediksi financial distress.