KARAKTERISASI SUCROSE-PHOSPHATE SYNTHASE (SPS1) DARI TEBU PADA Escherichia coli STRAIN BL21
Abstract
Sukrosa merupakan produk akhir dari poses fotosintesis yang terjadi di daun.
Pada sebagian besar tanaman sukrosa dibentuk di sitosol dan ditransportasikan
melalui floem dari jaringan pembentuk ke jaringan penyimpan. Metabolisme sukrosa
pada tanaman dipengaruhi oleh beberapa enzim yaitu Invertase, Sucrose Synthase,
dan Sucrose-Phosphate Synthase. Sucrose-Phosphate Synthase (SPS; E.C. 2. 4.1.14)
adalah enzim yang mempunyai peranan penting dalam proses biosintesis sukrosa
pada tanaman. Karakterisasi enzim SPS pada tanaman tebu dalam bentuk murni
belum pernah dilakukan karena keberadaan enzim ini sangat rendah dan mudah
mengalami degradasi selama purifikasi. Saat ini tersedia cDNA SoSPS1 yang
dikontruksi pada vektor plasmid pTrc99A, maka karakterisasi enzim yang dikode
SPS1 dapat dikarakterisasi. Karakterisasi gen dapat dilakukan dengan sel biologi
misalnya E. coli. E. coli sering digunakan sebagai inang vektor dikarenakan dapat
tumbuh pada medium sederhana, pertumbuhannya cepat, pengetahuan tentang
informasi genetik dan sifat biokimianya sudah banyak dipelajari
Penelitian ini bertujuan untuk mentransformasi dan mengetahui kondisi optimal
ekspresi serta karakterisasi gen pengkode SPS1 dari tanaman tebu yang telah
disisipkan pada vektor ekspresi pTrc99A dalam E. coli strain BL21. Penelitian ini
akan dilakukan transformasi, konfirmasi keberadaan gen pengkode SPS1, dan
pengaruh suhu terhadap ekspresinya serta karakterisasi protein yang dihasilkan oleh
E. coli. Transformasi plasmid pTrc99A-SoSPS1 ke dalam E. coli dilakukan dengan
perlakuan CaCl
dan Heat-shock. Konfirmasi keberadaan gen pengkode SPS1 dengan
penambahan antibiotik pada media dan analisis enzim restriksi. Pengujian ekspresi
dilakukan dengan menumbuhkan E. coli dalam media dengan pelakuan suhu.
2
viii
Karakterisasi enzim dilakukan dengan substrat SPS1 yaitu Uridine Diphosphoglucose
(UDPGlc) dan Fructose-6-Phosphate (Fru6P).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa E. coli BL21 tertransformasi dan
mengandung plasmid pTrc99A-SoSPS1. Penambahan antibiotik dan analisis enzim
restriksi telah dilakukan untuk konfirmasi keberadaannya. E. coli mampu
mengekspresikan gen pengkode SPS1 dan menghasilkan aktivitas enzim optimal
pada suhu induksi 22
o
C. Analisis dengan Western Blot menunjukkan bahwa protein
SPS1 dari E. coli transforman berhasil dideteksi. Nilai Km dan V
enzim SPS1
dengan substrat UDPGlc adalah 16,69 mM dan 3,06 µg sukrosa/ menit/µg protein.
Sedangkan nilai Km dan V
maks
ix
maks
enzim SPS menggunakan substrat Fruc6p sebesar
0,927 mM dan 1,20 µg sukrosa/ menit/µg protein.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]