Show simple item record

dc.contributor.authorTidar Aden Hawa
dc.date.accessioned2014-01-28T06:02:50Z
dc.date.available2014-01-28T06:02:50Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM081520201018
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26342
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk: menganalisis pelaksanaan setiap komponen Good Manufacturing Practices (GMP) di Pusat Pengolahan Kakao Rakyat (PPKR) Jembrana berdasarkan Permentan No. 35/Permentan/OT.140/7/2008; menganalis tingkat efisiensi penggunaan biaya di PPKR Jembrana; mengevaluasi pelaksanaan GMP berdasarkan efisiensi penggunaan biaya di PPKR Jembrana; mengidentifikasi ancaman, peluang, kelemahan, dan kekuatan PPKR Jembrana menuju pelaksanaan ISO 22000 klausul Tanggung Jawab Manajemen berdasarkan nilai efisiensi penggunaan biaya dan komponen GMP yang telah dilaksanakan. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif analitik meliputi: analisis pelaksanaan GMP berdasarkan Permentan No.35/Permentan/OT.140/7/2008, analisis efisiensi penggunaan biaya menggunakan R/C Ratio, evaluasi GMP berdasarkan R/C, dan analisis TOWS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat pelaksanaan GMP berdasarkan Permentan No.35/Permentan/OT.140- /7/2008 di PPKR Jembrana masih sebagian (47%). Dalam 1 tahun produksi, penggunaan biaya PPKR Jembrana efisien ditunjukkan dengan nilai R/C>1, namun nilai tersebut dihasilkan dengan struktur biaya bersubsidi (biaya bahan baku/biji kakao, gaji karyawan, penyusutan alat, penyusutan mesin, penyusutan bangunan, pajak bumi dan bangunan, biaya listrik, dan biaya air). Jika subsidi dihapuskan, maka nilai efisiensi menjadi turun, bahkan menjadi tidak efisien. Dengan penerapan GMP secara menyeluruh, biaya yang tidak efisien berupa process failure cost dan product return cost dapat dikurangi, sehingga efisiensi penggunaan biaya meningkat. Berdasarkan matriks strategi TOWS, efisiensi biaya dapat ditingkatkan melalui penerapan komponen-komponen GMP sehingga akan memudahkan PPKR Jembrana menuju sertifikasi GMP. Sebagai langkah awal menuju ISO 22000 adalah memenuhi persyaratan dasar (Pre Requisite) terlebih dahulu, yaitu melalui penerapan GMP.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081520201018;
dc.subjectPusat Pengolahan Kakao Rakyat Jembranaen_US
dc.titleEVALUASI PELAKSANAAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) DAN ANALISIS STRATEGI MENUJU PELAKSANAAN ISO 22000 KLAUSUL TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DI PUSAT PENGOLAHAN KAKAO RAKYAT JEMBRANA BALIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record