SISTEM AKUNTANSI BIAYA DAN PROSEDUR PENGENDALIAN BIAYA PADA PRODUK KARET PT.PERKEBUNAN NUSANTARA XII KEBUN GLANTANGAN, JEMBER
Abstract
PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Glantangan sebagai salah satu
subkebun dari PT. Perkebunan Nusantara XII Wilayah II menerapkan metode
kalkulasi biaya proses dalam menghitung harga pokok produknya. Kebijakan ini
dapat dilihat dari intensitas produksi yang dilakukan secara kontinyu untuk
memenuhi persediaan barang jadi di gudang (Ready Stock Sheet). Selain itu
pengidentifikasian masing-masing produk juga lebih mudah, karena produk yang
dihasilkan bersifat homogen yaitu karet kering.
Kegiatan sistem akuntansi biaya yang penulis temukan antara lain
prosedur pengadaan bahan/barang yang pengadaannya dilakukan oleh bagian
pengadaan kantor direksi berdasarkan pada RKAP (Rencana Kerja Anggaran
Perusahaan) yang telah disahkan, temuan ini membantu penulis memahami
mengenai terjadinya kos bahan/ barang yang terjadi dan standar harga sekaligus
standar kuantitasnya, lalu prosedur permintaan barang gudang oleh
afdeling/pabrik yang membantu penulis memahami proses terjadinya biaya bahan
oleh departemen yang menikmati kos bahan tersebut. Prosedur pencatatan kos
tanaman dan biaya tenaga kerja langsung yang akhirnya membantu penulis
memahami bagaimana prime kos dari tiap afdeling kebun dan pabrik dikumpulkan
dan akan disajikan dalam laporan manajemen nantinya. Prosedur pengiriman dan
penerimaan hasil yang penulis temukan adalah prosedur pengiriman latex dari
departemen afdeling kebun ke pabrik pengolahan, dari prosedur ini penulis
memahami mekanisme transfer barang dari departemen satu ke departemen
selanjutnya sekaligus prosedur pencatatan kualitas latex yang dipisahkan
permasing-masing kualitas latex. Prosedur pencatatan biaya eksploitasi mesin
pembangkit dan pelaporan produk selesai yang juga membantu penulis dalam
memahami sistem informasi akuntansi khususnya mengenai akuntansi biaya
sampai pengiriman hasil produksinya ke gudang transito. Prosedur permintaan
modal kerja afdeling, dan jadwal penyusunan RKAP yang melibatkan kebunwilayah, dan dewan direksi. Di dalam RKAP dijabarkan mengenai kebijakan
standar kos dan biaya.
Penulis telah membantu pelaksanaan kegiatan administrasi di PT.
Perkebunan Nusantara XII sekaligus untuk kepentingan pengumpulan data dan
pemahaman kegiatan administrasi dan akuntansi, antara lain: membantu input PB
10.1K akhir bulan dan membantu rekapitulasi buku mandor di afdeling
Kalimayang. Di kantor induk ikut membantu menginput dalam jurnal KVA
terjadinya utang pembelian barang dari pengadaan lokal, input jurnal diterimanya
barang dari kantor direksi atas prosedur pengadaan barang/bahan, input jurnal
dalam program komputer untuk permintaan barang/ bahan oleh afdeling atau
pabrik.
Saran perbaikan yang penulis usulkan lebih kepada pengolahan data yang
sebaiknya sudah dapat dilakukan secara online melalui jaringan internet di
lingkungan kerja PT. Perkebunan Nusantara XII kebun Glantangan dan
pengawasan terhadap aplikasi komputer yang digunakan di lingkungan kerja PT.
Perkebunan Nusantara XII kebun Glantangan untuk dapat memastikan bahwa
logika pengolahan data pada program komputer telah sesuai dengan kebijakan
yang diterapkan oleh perusahaan. Pengawasan ini lebih dititikberatkan di
lingkungan afdeling kebun di PT. Perkebunan Nusantara XII kebun Glantangan
dan dilakukan secara rutin dalam satu minggu, sehingga pengelolaan informasi
dapat dilakukan secara efektif dan efisien sumberdaya.