PROSEDUR AKUNTANSI PENJUALAN KENDARAAN MITSUBISHI PADA PT. MAYANGSARI BERLIAN MOTOR JEMBER
Abstract
Berdasarkan hasil Praktek Kerja Nyata yang telah penulis lakukan pada
PT. Mayangsari Berlian Motor Jember, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Kegiatan penjualan PT. Mayangsari Berlian Motor Jember terdiri dari kegiatan
penjualan tunai dan kredit.
2. Setiap dokumen yang dibutuhkan dalam kegiatan penjualan (Faktur, Surat
Permintaan Kendaraan dan Pengambilan Barang, Bukti Setoran, dan lainnya)
bernomor urut cetak.
3. Sistem akuntansi penjualan tunai, melibatkan beberapa fungsi/bagian,
diantaranya adalah sales, sales administrasi, section head, business manager,
bagian keuangan, accounting, dan gudang. Sistem ini terdiri dari prosedur
order penjualan, penerimaan kas, penyerahan barang, pencatatan penjualan,
dan prosedur penerimaan kas dari penjualan tunai.
4. Sistem akuntansi penjualan kredit, melibatkan beberapa fungsi/bagian
diantaranya adalah sales, section head, sales administrasi, business manager,
leasing, keuangan, accounting, dan gudang. Sistem ini terdiri dari prosedur
order penjualan, persetujuan kredit, dan pengiriman.
5. Sebagian besar kegiatan dilakukan oleh bagian administrasi, missal pembuatan
kwitansi harus melalui bagian administrasi, kemudian bagian keuangan.
5.2 Saran
1. Seharusnya tidak semua dikerjakan oleh bagian admin, misalnya pada
pembuatan kwitansi pembayaran.
2. Pada bagian pembuatan lembar DO seharusnya yang membuat adalah bagian
gudang, karena terkait dengan proses pengiriman barang.
3. Seharusnya sales hanya bertugas menjual produk barang saja, selebihnya
dikerjakan oleh bagian masing- masing.