dc.description.abstract | Banyak faktor yang mendorong dan mempengaruhi sumber daya manusia
yang dimiliki perusahaan agar bergerak ke arah positif. Perlakuan terhadap tenaga
manusia tentunya berbeda dengan perlakuan terhadap faktor produksi yang
lainnya, karena tenaga manusia memiliki karakteristik yang berbeda dengan faktor
produksi yang lain seperti intelektual, kemampuan, tingkat pendidikan,
pengalaman kerja, interaksi sosial, dan sebagainya. Selain itu, seorang karyawan
juga membutuhkan suasana yang nyaman untuk bekerja, baik dari segi lingkungan
kerja fisik maupun non fisik. Terbentuknya suatu pemahaman karakteristik
masing-masing individu karyawan serta kenyamanan lingkungan kerja dapat
menjadi faktor penunjang kepuasan kerja yang akan berdampak pada kinerja
karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik
individu dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja dan kinerja baik secara
langsung maupun tidak langsung pada PT. Pos Indonesia (Persero) Jember,
mengingat saat ini banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang sejenis.
Sehingga karyawan sebagai aset terpenting PT. Pos Indonesia (Persero) Jember
harus mampu untuk menghadapi tuntutan pasar. Penelitian ini dilakukan selama 1
bulan yaitu selama bulan November 2012.
Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan mengemukakan pengaruh
karakteristik individu dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja dan kinerja.
Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang ada, penelitian ini
diklasifikasikan sebagai explanatory research, yaitu penelitian yang menjelaskan
atau penelitian penjelasan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan
tetap PT. Pos Indonesia (Persero) Jember yang berjumlah 59 orang. Metode
sampling menggunakan metode populasi atau sensus yaitu keseluruhan dari
jumlah populasi yang berjumlah 59 orang. Penelitian ini menggunakan dua jenis
dan sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari
penyebaran kuesioner dan melakukan wawancara. Data sekunder diperoleh dari
arsip atau laporan yang tersedia di PT. Pos Indonesia (Persero) Jember. Metode
analisis datanya menggunakan path analysis atau analisis jalur, yaitu untuk
mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung dari variabel-variabel
yang diteliti.
Berdasarkan hasil perhitungan koefisien jalur yang dilakukan, dapat
diketahui bahwa total pengaruh variabel karakteristik individu (X1) terhadap
kinerja karyawan (Y) adalah sebesar 0,389 atau 38,9% dengan rincian pengaruh
langsung sebesar 0,253 atau 25,3% dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,136
atau 13,6%. Total pengaruh variabel lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja
karyawan (Y) adalah sebesar 0,402 atau 40,2% dengan rincian pengaruh langsung
sebesar 0,305 atau 30,5% dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,097 atau 9,7%.
Sedangkan pengaruh variabel kepuasan kerja (Z) terhadap kinerja (Y) adalah
sebesar 0,323 atau 32,3%. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa
variabel karakteristik individu terhadap kinerja karyawan mempunyai pengaruh
yang positif dan signifikan baik secara langsung maupun tidak langsung, hal ini
menunjukkan bahwa karakteristik individu karyawan yang baik dapat menunjang
kinerjanya bagi perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui
variabel kepuasan kerja. Pengaruh variabel lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan baik secara langsung
maupun tidak langsung. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja yang
nyaman dapat menunjang karyawan untuk lebih semangat dalam meningkatkan
kinerjanya baik secara langsung maupun tidak langsung melalui variabel
kepuasan kerja. Demikian juga dengan variabel kepuasan kerja memiliki pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini menunjukkan
bahwa pemenuhan tingkat kepuasan kerja karyawan dapat mempengaruhi kinerja
karyawan | en_US |