• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    UJI AKTIVITAS FRAKSI KAYA FLAVONOID EKSTRAK ETANOL DAUN KEMBANG BULAN (Tithonia diversifolia) PADA MENCIT YANG DIINFEKSI Plasmodium berghei

    Thumbnail
    View/Open
    Andini Puspa Juita - 092210101026_01.pdf (215.0Kb)
    Date
    2013-12-03
    Author
    Andini Puspa Juita
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Malaria adalah penyakit infeksi parasitik yang disebabkan oleh Plasmodium yang menginfeksi manusia. Penyakit ini menjadi masalah kesehatan masyarakat terutama di Indonesia bagian timur. Penderita malaria di dunia saat ini mencapai 300- 500 juta orang, dan hal tersebut menyebabkan jutaan kematian. Pengobatan malaria di beberapa daerah di Indonesia saat ini masih menggunakan klorokuin dan sulfadoksinpirimetamin. Masalah baru kemudian muncul setelah adanya laporan terjadinya resistensi terhadap klorokuin dan sulfadoksin-pirimetamin di berbagai provinsi di Indonesia, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan. Timbulnya resistensi Plasmodium terhadap obat-obatan antimalaria ini mendorong para peneliti mencari antimalaria baru untuk menggantikan antimalaria yang tidak efektif lagi. Salah satu usaha yang dilakukan yaitu menemukan antimalaria baru yang berasal dari tumbuhan dan telah digunakan secara tradisional oleh masyarakat untuk mengobati malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimalaria fraksi kaya flavonoid ekstrak etanol daun kembang bulan (Tithonia diversifolia) pada mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei. Sebanyak 450 gram serbuk daun kembang bulan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% redestilasi. Hasil ekstraksi tersebut kemudian dipisahkan dengan menggunakan vacuum liquid chromatography (VLC) dengan eluen n-heksana terlebih dahulu sebanyak 100 ml. Pemberian eluen selanjutnya menggunakan kombinasi n-heksana dan kloroform dengan gradien kenaikan konsentrasi 5%. Kombinasi eluen tersebut diganti menjadi kloroform dan metanol apabila perbandingan konsentrasi n-heksana dan kloroform telah mencapai 0 : 100 dengan metode yang sama. Proses ini menghasilkan 41 vii tampungan masing-masing sebanyak 100 ml. Hasil tampungan tersebut kemudian ditotolkan pada lempeng Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Kieselgel 60 GF254 dan dieluasi menggunakan eluen n-heksana : etil asetat dengan perbandingan 2 : 1. Setelah dilakukan eluasi, lempeng KLT tersebut disemprot dengan penampak noda anisaldehid sulfat dan dipanaskan sehingga terlihat profilnya. Noda yang dihasilkan kemudian dievaluasi profilnya, kemudian tampungan yang memiliki kesamaan profil kromatogram digabungkan dan dikeringkan sehingga pada akhir proses fraksinasi menghasilkan 5 fraksi kering hasil pemisahan ekstrak daun kembang bulan. Kelima fraksi tersebut kemudian ditotolkan pada lempeng KLT dan dieluasi dengan eluen n-heksana dan etil asetat dengan perbandingan 4 : 1. Hasil skrining tersebut menunjukkan bahwa pada fraksi 4 mengandung senyawa flavonoid yang ditunjukkan dengan timbulnya noda berwarna kuning intensif dalam jumlah banyak ketika disemprot dengan penampak noda ceri sulfat. Berdasarkan penelitian sebelumnya fraksi 4 dengan dosis 2 mg/kgBB memiliki aktivitas antimalaria terhadap P. berghei dengan persen penghambatan parasitemia terbesar ketiga setelah fraksi 2 dan fraksi 3 yaitu 70,3 ±2,19%. Selain itu, fraksi kaya flavonoid telah terbukti memiliki aktivitas kemoprofilaksis malaria terhadap P. berghei. Oleh sebab itu, dilakukan uji aktivitas antimalaria pada fraksi kaya flavonoid dan dihitung nilai ED50- nya dengan menggunakan dosis 4; 2; 1; 0,5 mg/kgBB in vivo pada hewan uji yang telah terinfeksi P. berghei. Pengujian dilakukan selama 4 hari dan pemeriksaan parasitemia dilakukan selama 5 hari. Persen penghambatan fraksi kaya flavonoid pada masing-masing dosis sebesar 80,5 ± 2,50%; 72,83 ± 1,44%; 55,61 ± 1,51%; dan 47,4 ± 2,66%. Data tersebut kemudian diolah dengan analisis probit menggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, fraksi kaya flavonoid ekstrak etanol daun kembang bulan terbukti memiliki aktivitas antimalaria terhadap P. berghei dengan nilai ED50 sebesar 0,622 mg/kgBB
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2630
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1518]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository