ANALISIS PENGARUH PENDIDIKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR TAHUN 2006-2008
Abstract
Pertumbuhan ekonomi suatu daerah pada suatu periode tertentu diukur dengan
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Besaran PDRB digunakan sebagai
indikator untuk menilai kinerja perekonomian di suatu daerah, terutama kemampuan
suatu daerah tersebut mengelola sumber daya yang dimiliki.
Setiap kabupaten/kota di Jawa Timur memiliki potensi sumber daya yang
berbeda-beda serta ditunjang dengan keadan geografis yang berbeda pula. Hal ini
menjadi salah satu faktor penunjang perkembangan perekonomian setiap daerah.
Selain itu, peranan struktur ekonomi suatu daerah juga sangat penting dalam
pertumbuhan ekonominya. Gambaran mengenai perkembangan perekonomian setiap
daerah di Jawa Timur dapat dilihat melalui pertumbuhan ekonomi yang ada.
Pertumbuhan ekonomi Propinsi Jawa Timur tidak lepas dari besarnya
kontribusi setiap daerah dalam peningkatan pengelolaan sumber daya yang ada
sebagai penunjang perekonomiannya secara intergritas. Hal ini dapat pada besarnya
kontribusi kabupaten/kota di Jawa Timur terhadap pembentukan nilai PDRB Propinsi
Jawa Timur. Menurut BPS (2008), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
merupakan penjumlahan nilai output bersih (barang dan jasa akhir) yang ditimbulkan
oleh seluruh kegiatan ekonomi, di suatu wilayah tertentu (propinsi dan
kabupaten/kota), dan dalam satu kurun waktu tertentu (satu tahun kalender).
Pendidikan merupakan proses pemberdayaan seseorang sebagai subyek
sekaligus obyek untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Mengingat
pendidikan sangat berperan dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia,maka pembangunan di bidang pendidikan meliputi pembangunan pendidikan secara
formal maupun nonformal. Salah satu variabel yang diduga berpengauh terhadap
pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur adalah pengeluaran pemerintah bidang
pendidikan
Selain itu perlu disiapkan tenaga kerja atau sumber daya manusia
(SDM/human capital) yang terampil, untuk itu perlu dipersiapkan sarana pendukung
seperti fasilitas gedung sekolah, perpustakaan dan untuk mendukung penyiapan
SDM, diperlukan dana yang disebut dana investasi. Perkembangan perekonomian
tentu saja tidak terlepas dari tingkat produktivitas tenaga kerja yang tersedia. Pola
perencanaan pembangunan desentralisasi yang dilaksanakan Propinsi Jawa Timur
membawa dampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan yang ada,
dimana hal ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap produktivitas tenaga
kerja. Setiap pemerintah kabupaten dan kota dapat mengambil kebijakan yang dirasa
dapat menunjang peningkatan kualitas pendidikan bagi penduduknya. Diharapkan
dengan lebih baiknya kualitas pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dan produktivitas tenaga kerja yang ada di Jawa Timur, sehingga dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur lebih pesat dan berkesinambungan di
masa yang akan datang.
Pendidikan memiliki peranan penting bagi suatu negara dan merupakan salah
satu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan penduduknya dalam
upaya peningkatan produk nasionalnya. Kualitas Sumber Daya Manusia sangat
tegantung dari kualitas pendidikannya.
Secara umum kondisi pendidikan di Jawa Timur telah menunjukan adanya
peningkatan setiap tahun. Salah satunya adalah pendidikan tertinggi yang ditamatkan
oleh penduduk usia 15 tahun ke atas. Angka partisipasi sekolah Propinsi Jawa Timur
juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini menunjukan bahwa tingkat
kesadaran masyarakat akan pendidikan juga meningkat seiring waktu