• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERBEDAAN KARIES GIGI DAN KADAR FLUOR AIR SUMUR SISWA SMA DI KECAMATAN ASEMBAGUS (DAERAH PANTAI) DAN DI KECAMATAN SUKOSARI (DAERAH GUNUNG)

    Thumbnail
    View/Open
    ITA MUSTA’INAH-FKG.pdf (764.8Kb)
    Date
    2014-01-28
    Author
    ITA MUSTA’INAH
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Karies gigi merupakan penyakit dengan etiologi multifaktorial, yaitu adanya beberapa faktor yang menjadi penyebab terbentuknya lesi karies. Selain faktor etiologi ada juga yang disebut faktor-faktor non-etiologi atau dikenal dengan istilah indikator risiko, salah satu contohnya yaitu fluor. Fluor merupakan bentuk ionik dari fluorin yang dibutuhkan tubuh agar tulang dan gigi menjadi kuat. Fungsi fluor diantaranya adalah untuk mencegah karies gigi. Fluor tersedia melimpah di dalam kerak bumi, maka semua air mengandung fluor dengan konsentrasi yang berbedabeda. Kandungan fluor pada air tanah di tiap tempat berbeda, hal ini dapat dipengaruhi banyak faktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rata-rata DMF-T dan kadar fluor pada sampel siswa SMA di kecamatan Asembagus dan di kecamatan Sukosari. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai karies gigi bagi instansi terkait maupun bagi pengembangan penelitianpenelitian selanjutnya. Penelitian dilaksanakan di SMA N 1 Asembagus dan SMA N 1 Sukosari. Sampel diambil secara purposive sampling dan didapatkan jumlah sampel 60 siswa untuk kecamatan Asembagus dan 20 siswa untuk kecamatan Sukosari. Data karies gigi didapatkan dari pemeriksaan langsung terhadap rongga mulut sampel, sedangkan data kadar fluor didapatkan dari air sumur sampel yang diperiksa di laboratorium. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan uji beda Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karies gigi yang diukur dengan menggunakan indeks DMF-T pada siswa di kecamataan Asembagus memiliki ratarata DMF-T 1,13 dan di kecamatan Sukosari 2,25. Data kadar fluor pada air sampel siswa pada kedua daerah memiliki rata-rata yang hampir sama. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan karies gigi pada siswa SMA N 1 Asembagus dan SMA N 1 Sukosari.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26147
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2121]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository