• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING) JIGSAW IV DISERTAI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP

    Thumbnail
    View/Open
    gdlhub (164)a_1.pdf (680.3Kb)
    Date
    2014-01-28
    Author
    Gilang Adi Permana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hakekat pembelajaran fisika adalah adanya proses dan produk. Dalam hal ini. Proses merupakan tahapan untuk menemukan atau membuktikan suatu teori atau fakta yang sudah ada sebelumnya. Dalam hal ini, fakta atau teori yang sudah ada sebelumnya disebut produk. Target akhir yang diinginkan oleh kurikulum meliputi 3 ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Salah satu usaha yang dapat dilakukan guru untuk memperbaiki, memperbaharui, dan membantu siswa dalam memahami konsep-konsep fisika adalah melalui penerapan model pembelajaran yang memberikan kesempatan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, maka solusinya adalah dengan menerapkan pembelajaran kooperatif. Salah satu model pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk memperoleh suatu konsep dengan melakukan percobaan , berdiskusi dan menyampaikan pendapat adalah model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Jigsaw IV Disertai Metode Eksperimen. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: (1) Apakah terdapat perbedaan antara hasil belajar Fisika siswa menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Jigsaw IV disertai Metode Eksperimen dengan menggunakan Model Pembelajaran Konvensional?, (2) Apakah terdapat perbedaan antara retensi hasil belajar Fisika siswa menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Jigsaw IV disertai Metode Eksperimen dengan menggunakan Model Pembelajaran Konvensional?. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengkaji keberadaan perbedaan yang signifikan antara hasil belajar Fisika siswa menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Jigsaw IV disertai Metode Eksperimen dengan menggunakan Model Pembelajaran Konvensional, (2) Untuk mengkaji keberadaan perbedaan yang signifikan antara retensi hasil belajar Fisika siswa menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Jigsaw IV disertai Metode Eksperimen dengan menggunakan Model Pembelajaran Konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 12 Jember. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random sampling. Rancangan penelitian menggunakan one group post-test design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika siswa. Pada analisis data, diperoleh bahwa nilai , maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis kerja diterima untuk kedua rumusan masalah. Sedangkan, analisis data menggunakan uji juga untuk mengetahui perbedaan retensi hasil belajar fisika siswa. Pada analisis data, diperoleh bahwa nilai , maka hipotesis nihil diterima dan hipotesis kerja ditolak untuk kedua rumusan masalah. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar Fisika siswa menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Jigsaw IV disertai metode Eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran konvensional di SMP. Hal ini disebabkan, pada model ini, memberikan kesempatan siswa untuk aktif dengan siswa bereksperimen dalam kelompok ahli, menginformasikan hasil eksperimen dalam kelompok asal, dan mengerjakan kuis setelah bekerja dalam kelompok ahli dan asal untuk memeriksa ketelitian sismen. Kesimpulan yang kedua adalah tidak ada perbedaan yang signifikan antara retensi hasil belajar Fisika siswa menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Jigsaw IV disertai metode Eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran konvensional di SMP. Hal ini disebabkan oleh adanya tahapan review proses dan re-teaching sehingga daya ingat siswa akan lebih kuat.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26083
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15406]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository