Perbandingan Hasil Belajar Siswa Antara Pembelajaran Metode Dill Menggunakan Teknik Hitung Trachtenberg dengan Teknik Hitung Konvensional Pada Perpangkatan dan Penarikan Akar Siswa Kelas VII MTs.
Abstract
Dalam matematika kemampuan berhitung siswa mutlak diperlukan.
Kemampuan berhitung tidak begitu saja melekat pada diri masing-masing individu,
walaupun pada dasarnya ia mempunyai potensi berhitung yang baik, tetapi harus
mencari, menemukan dan menggunakan teknik tertentu untuk memudahkan
perhitungannyadisamping berlatih terus menerus. Teknik hitung Trachtenberg
merupakan teknik hitung yang yang berbeda dengan yang biasa dugunakan siswa atau
guru (konvensional) . teknik hitung trchtenberg membuat perhitungan lebih praktis,
dan mudah dipahami olah siswa. Selain pemilihan teknik yang baik salah satu usaha
yang untuk meningkatkan kemampuan berhitung adalah dalam pembelajaran
matematika menggunakan latihan sesering mungkin agar siswa dapat terbiasa
menggunakan dan memanfaatkan teknik hitung yang baik dan efisien dalam
memecahkan permasalahan matematika yang berkaitan dengan perhitungan. Kuadrat
dan akar kuadrta adalah salah satu pada perpangkatan dan penarikan akar yang
membutuhkan perhitungan dalam menyelesaikan permasalahannya. Tujuan dari
penelitian ini antara lain untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada
pembelajaran metode drill menggunakan teknik hitung Trachtenberg dan teknik
hitung konvensional dan mencari pembelajaran mana yang lebih baik antara
pembelajaran metode drill menggunakan teknik hitung Trachtenberg dan teknik
hitung konvensional Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan di kelas
VII MTs. Al-Hasan Panti mulai 12 Desember 2011. Dalam penelitian eksperimen
ini, terlebih dahulu akan dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui apakah
populasi tersebut homogen, kemudian mengundi untuk menentukan sampel penelitian
dan dipilih dua kelas yan menjadi kelas eksperimen yang diberi pembelajaran metode
drill menggunakan teknik hitung Trachtenberg dan kelas kontrok yang diberi
pembelajaran metode drill menggunakan teknik hitung konvensional. setelah
perlakuan diberikan siswa diberi tes eveluasi yang nanti dianalisis.