Show simple item record

dc.contributor.authorMohamad Irfan Fauzy
dc.date.accessioned2014-01-28T02:36:09Z
dc.date.available2014-01-28T02:36:09Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM070210101093
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26050
dc.description.abstractFakta di lapangan menunjukan bahwa pada umumnya pembelajaran matematika di sekolah masih berpusat pada guru dan bersifat konvensional sehingga siswa cenderung pasif dan tidak antusias dalam proses pembelajaran. Berdasarkan wawancara dengan guru matematika di SMP Negeri Sukorambi menyatakan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan menguasai pelajaran matematika yang berhubungan dengan geometri terutama yang menyangkut bangun ruang. Akibatnya rata-rata hasil belajar siswa masih berada di bawah Standar Ketuntasan Minimal (SKM) yang ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model Guided Discovery dengan teknik Mind Mapping, aktivitas siswa dan ketuntasan belajar siswa pada pembelajaran dengan model Guided Discovery dengan teknik Mind Mapping pada pokok bahasan kubus dan balok. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMP Negeri Sukorambi semester genap tahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah 36 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa penerapan model Guided Discovery dengan teknik Mind Mapping untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII D SMP Negeri Sukorambi tahun ajaran 2010/2011 berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini bisa dilihat dari hasil analisis data diperoleh bahwa rata-rata aktivitas siswa selama pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I mencapai 67,69% dan pada siklus II mencapai 83,43%. Disamping itu ketuntasan belajar siswa secara klasikal juga menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus 1 mencapai 72,22% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 91,67%. Ketuntasan klasikal mengalami peningkatan secara signifikan meskipun masih ada siswa yang tidak tuntas secara perorangan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210101093;
dc.subjectModel Guided Discovery, Teknik Mind Mapping, Hasil Belajar Matematikaen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL GUIDED DISCOVERY DENGAN TEKNIK MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK KELAS VIII D SEMESTER GENAP SMP NEGERI SUKORAMBI TAHUN AJARAN 2010/2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record