• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN DAN WAKTU TAHAN PADA BAJA KARBON ASTM A-283 GRADE C TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO

    Thumbnail
    View/Open
    Ivada Surya Bawana-FT.pdf (523.4Kb)
    Date
    2014-01-28
    Author
    Ivada Surya Bawana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dalam dunia industri, baja karbon rendah merupakan salah satu komponen yang banyak digunakan. Pada pengoperasiannya baja karbon dapat mengalami pengaruh perubahan suhu yang mengakibatkan kualitasnya akan semakin menurun. Dapur (furnace) merupakan salah satu peralatan yang terdapat di PT. Petrokimia Gresik yang strukturnya menggunakan baja karbon rendah dan dalam penggunaannya baja ini akan mengalami pengaruh perubahan suhu. Struktur dapur ini terdiri dari lapisan Batu Tahan Api (BTA) di bagian dalam dan plat baja karbon di bagian luar. Permasalahannya yaitu rontoknya lapisan batu tahan api pada bagian dalam dapur sehingga menimbulkan suatu pengaruh panas terhadap plat baja yang ada diluar yang dikhawatirkan akan menyebabkan kualitas dari plat baja tersebut akan menurun. Oleh karena itu perlu dilakukan sebuah penelitian yang mengangkat suatu persoalan yaitu pengaruh temperatur panas terhadap plat baja tersebut untuk mengetahui bagaimana pengaruh panas tersebut terhadap sifat mekanik dan struktur mikro baja. Dalam penelitian ini, metodologi yang di gunakan adalah penggabungan antara percobaan di lapangan dan pengkajian literatur dari berbagai sumber baik dari buku dan jurnal yang terakreditasi. Dalam pelaksanaan proses pemanasan, variasi temperatur yang digunakan adalah 600°C, 800°C, dan 1000°C. Sedangkan untuk proses penahanan suhu digunakan waktu tahan selama 2 jam dan 3 jam. Untuk mengatahui perbedaan sifat mekanik antara sebelum dan sesudah proses pemanasan maka dilakukan pengamatan terhadap pengujian tarik, pengujian keras, dan struktur mikro. Dari pengujian raw material menunjukkan nilai kekuatan tarik sebesar 37,15 kg/mm 2 dan nilai kekerasan sebesar 108,3 BHN. Hasil yang diperoleh dari proses pemanasan rata-rata menunjukkan adanya peningkatan kekuatan tarik dan kekerasan. Dengan waktu penahanan suhu yang lebih lama juga menunjukkan peningkatan nilai kekuatan tarik dan kekerasan yang lebih tinggi. Nilai kekuatan tarik dan kekerasan tertinggi dihasilkan dari pemanasan pada temperatur 800°C dengan waktu tahan 3 jam, masing-masing sebesar 45,70 kg/mm viii 2 dan 131,3 BHN sedangkan kekuatan tarik dan kekerasan terendah dihasilkan pada pemanasan 1000C dengan waktu tahan 2 jam yaitu sebesar 31,88 kg/mm 2 dan 99 BHN. Dari foto mikro terlihat bahwa ukuran butir akan semakin kecil dengan meningkatnya temperatur, dan akan membesar pada pemanasan diatas suhu austenisasi.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25988
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4260]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository