dc.description.abstract | Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi ini membuat fungsi dan
keberadaan matematika memegang peranan yang sangat penting baik aspek terapan
maupun penalarannya. Oleh sebab itu, paradigma pendidikan matematika
menghendaki dilakukannya inovasi yang terintegrasi dan berkesinambungan. Inovasi
yang dilakukan bertujuan untuk peningkatan kualitas pendidikan matematika.
Berbagai pembaruan dilakukan untuk peningkatan mutu pendidikan misalnya
penyempurnaan kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan efektifitas metode
pembelajaran. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran maka perlu dilakukan
suatu model pembelajaran yang lain, dalam hal ini model yang digunakan dalam
pembelajaran adalah model Gal’perin dengan pendekatan Contextual Theaching and
Learning (CTL), agar materi matematika yang diberikan dapat mudah diterima oleh
siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk
mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran
gal’perin dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan model
pembelajaran ekspositori pada siswa kelas VII semester gasal SMP Bustanul Makmur
Genteng tahun ajaran 2009/2010. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Bustanul Makmur
Genteng yang terdiri dari 4 kelas yaitu kelas VII A, VII B, VII C, dan VII D. Untuk
pengambilan sampel, dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan analisis varian
(ANAVA) dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan awal siswa dengan
menggunakan hasil ulangan materi sebelumnya yaitu aljabar. Dari analisis varian ke
empat kelas tersebut dinyatakan homogen, maka diambil 2 kelas sebagai sampel atau
objek penelitian dengan tehnik undian. Berdasarkan hasil undian didapat kelas VII B
dan VII D. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara,
observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah uji t. Sebagai persyaratan analisis dilakukan uji normalitas dan uji
homogenitas dengan menggunakan analisis SPSS 14 for windows. Berdasarkan
analisis data tes hasil belajar siswa menunjukkan perbedaan yang berarti pada tingkat
signifikansi 5% dengan nilai t
hitung
sebesar 2,065 dan t
sebesar 1,761. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa
yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Gal’Perin dngan pendekatan
CTL dengan Pembelajaran Ekspositori.
tabel | en_US |