dc.description.abstract | Hasil penelitian menunjukkan hasil yang bermakna (p<0,05) pada kontrol positif
dan perlakuan 1. Pada kontrol positif, menunjukkan hasil yang bermakna pada
rentang waktu hari ke 7, 14 dan 21. Hal ini mungkin dikarenakan masih adanya struktur
hidroxyapatite dan kandungan saliva, sehingga mudah mengikat kalsium, klorida
dan mineral lain yang ada di dalam saliva. Pada perlakuan 1, menunjukkan hasil yang
bermakna pada rentang waktu hari ke 14 dan 21. Besar molekul silika dioksida lebih
kecil daripada hidroxyapatite, sehingga silika dioksida bisa masuk ke dalam mikroporositas
enamel. Dengan adanya silika dioksida di dalam mikroporositas, mempermudah
ion-ion yang ada di saliva melekat ke dalam struktur hidroxyapatite, terjadilah remineralisasi.
Hal ini juga dikarenakan dengan pencampuran saliva (larutan) dan silika,
sehingga mengurangi kejenuhan silika dan mempercepat proses absorbsi ke gigi
sehingga lebih mudah terjadi remineralisasi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah saliva dan silika dapat mempermudah
proses remineralisasi enamel gigi. Pemberian silika dari sekam padi dengan konsentrasi
95% lebih efektif daripada konsentrasi 100%, untuk mempermudah proses remineralisasi
enamel gigi, dengan rentang waktu proses 14-21 hari. | en_US |