Show simple item record

dc.contributor.authorTri Okta Ratnaningtyas
dc.date.accessioned2014-01-28T01:57:38Z
dc.date.available2014-01-28T01:57:38Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM082110101037
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25973
dc.description.abstractRINGKASAN Kajian Kejadian Pertolongan Persalinan Dukun Bayi Angka Kematian Ibu merupakan puskesmas yang menduduki urutan pertama angka kejadian pertolongan persalinan dukun bayi di era Jampersal tahun 2011 se-Kabupaten Jember, yakni terdapat 266 persalinan dukun bayi. Oleh karena itu permasalahan dalam penelitian ini adalah belum tercapainya target program Jampersal yang menyatakan seluruh persalinan atau 100% persalinan ibu hamil harus dilakukan oleh tenaga kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsalsari Kabupaten Jember, sehingga berdasarkan hal tersebut diperlukan penelitian lebih lanjut tentang kebijakan yang dapat mendasari pelaksanaan program Jampersal agar target 100% seluruh persalinan ibu hamil dilakukan oleh tenaga kesehatan dapat tercapai. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah melakukan kajian kejadian pertolongan persalinan dukun bayi di era Jampersal tahun 2011 di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsalsari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsalsari Kabupaten Jember yang dilakukan pada bulan April hingga Juni 2012. Sasaran dalam penelitian ini berjumlah 27 orang yang terdiri dari 3 orang bidan yang bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsalsari dan bertempat tinggal di wilayah ibu bersalin; 9 orang ibu bersalin yang melahirkan bayi di dukun bayi pada bulan Juni hingga Desember 2011; 9 individu yang memiliki hubungan dekat dengan ibu bersalin; 3 orang tokoh masyarakat, dan 3 orang dukun bayi yang melakukan pertolongan persalinan kepada ibu bersalin di era Jampersal. Fokus penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi karakteristik ibu bersalin, pengaruh lingkungan, penerapan dari perilaku ibu bersalin pada strategi pemasaran pertolongan persalinan, dan pembuatan keputusan pemilihan dan pemanfaatan pertolongan persalinan dukun bayi di era Jampersal tahun 2011. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa seluruh ibu bersalin lebih memilih dan memanfaatkan pertolongan persalinan dukun bayi dikarenakan adanya persepsi dan sikap bahwa pertolongan persalinan oleh dukun bayi lebih nyaman dan bagus sehingga kebutuhan ibu bersalin akan pertolongan persalinan dapat t erpenuhi. Faktor lingkungan sekitar yang juga dapat mempengaruhi pengambilan keputusan pertolongan persalinan oleh dukun bayi di era Jampersal 2011 adalah faktor budaya, geografis, serta kemitraan bidan dan dukun bayi. Berdasarkan strategi pemasaran pertolongan persalinan dapat diketahui seluruh ibu bersalin yang melakukan persalinan di dukun bayi memperoleh informasi keberadaan dukun dari lingkungan sekitarnya. Sedangkan strategi pemasaran Jampersal, sebagian besar dilakukan bidan melalui sosialisasi Jampersal di posyandu yang ditujukan pada sasaran posyandu. Bidan sebagai tenaga penyedia pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan strategi pemasaran program Jampersal dan menggalakkan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan program kemitraan bidan dan dukun bayi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082110101037;
dc.subjectjampersal, indigenous medical practitioner’s aid.en_US
dc.titleKajian Kejadian Pertolongan Persalinan Dukun Bayien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record