MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENENTUKAN IDE POKOK PARAGRAF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SUMBERJATI 01 SILO MELALUI PENGGUNAAN KARTU PARAGRAF DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA INTENSIF
Abstract
Peranan pengajaran Bahasa Indonesia khususnya pembelajaran membaca di SD
menjadi bagian sangat penting. Dalam proses kegiatan membaca diperlukan
keterampilan yang bersifat kompleks, sehingga perlu pembinaan kepada siswa agar
mampu memahami isi bacaan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan
guru dan siswa kelas IV, memperlihatkan hal-hal berikut: (1) siswa mengalami
kesulitan dalam menentukan ide-ide pokok paragraf; (2) siswa saat diberi pelajaran
membaca tampak kurang berminat dan kurang tertarik dengan bacaan yang disajikan.
Keadaan ini berdampak pada kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok masih
rendah. Penyebab dari permasalahan adalah: (1) guru lebih memfokuskan untuk
menjelaskan pengertian ide pokok paragraf dengan metode ceramah; (2) guru langsung
memberikan tugas kepada siswa tanpa menjelaskan langkah-langkah dalam mencari
dan menentukan ide pokok; (3) Siswa tidak memperhatikan dan berkonsentrasi dalam
membaca. Untuk itu diupayakan pemecahan sebagai berikut: (1) guru menggunakan
kartu paragraf untuk memudahkan siswa dalam menentukan ide pokok paragraf;
(2) guru menjelaskan tentang tipe paragraf untuk mengetahui letak kalimat utama dan
kalimat penjelas; (3) melatih dan membiasakan siswa untuk membaca.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu (1) bagaimanakah
langkah-langkah penggunaan kartu paragraf dalam pembelajaran membaca intensif
yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar menentukan ide pokok
paragraf? (2) bagaimanakah kemampuan siswa setelah mengikuti pembelajaran
membaca intensif untuk menentukan ide pokok paragraf dengan penggunaan kartu
paragraf? Adapun tujuan penelitian adalah: (1) mendeskripsikan langkah-langkah
penggunaan kartu paragraf dalam pembelajaran membaca intensif yang dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar menentukan ide pokok paragraf;
(2) mendeskripsikan kemampuan siswa setelah mengikuti pembelajaran membaca
intensif untuk menentukan ide pokok paragraf dengan penggunaan kartu paragraf.
Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Sumberjati 01 Silo Jember,
semester II tahun ajaran 2009/2010. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua
siklus. Tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Data penelitian berupa (1) data perencanaan meliputi: silabus, RPP, dan lembar
penilaian; (2) data pelaksanaan berupa: aktivitas guru dan siswa selama kegiatan
pembelajaran; (3) data hasil berupa tulisan hasil pekerjaan siswa dan nilai yang diperoleh siswa dalam tiap siklus. Teknik pengumpulan data berupa teknik tes, teknik
dokumentasi, teknik observasi, dan teknik wawancara. Analisis data yang digunakan
adalah analisis kuantitatif dan analisis kualitatif.
Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa penggunaan kartu
paragraf dalam pembelajaran membaca intensif dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Dari pembelajaran siklus I dan siklus II, dapat dilihat bahwa dengan: (1) penggunaan
kartu paragraf, (2) membagi siswa dalam beberapa kelompok diskusi; (3) memisahkan
kalimat-kalimat dalam kartu paragraf dengan cara mengguntingnya untuk memudahkan
siswa dalam membedakan kalimat utama dan kalimat penjelas; (4) pemberian reward
bagi siswa yang mendapat nilai bagus dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran.
Pada hasil tes pemahaman ide pokok prasiklus menunjukkan nilai rata-rata
sebesar 44,36 atau masuk dalam kategori kurang. Sebanyak 32 siswa atau 68 % belum
tuntas dan sebanyak 15 atau 32% tuntas. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar
57,13 atau masuk dalam kategori cukup. Sebanyak 18 siswa atau 38% belum tuntas
dan sebanyak 29 atau 62% tuntas. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas untuk tes
pemahaman ide pokok sebesar 77,55. Sebanyak 41 siswa atau 87% tuntas belajar
sedangkan 6 siswa atau sebanyak 13 % belum tuntas. Nilai tersebut sudah sesuai
dengan target ketuntasan klasikal yaitu sebesar 65, bahkan sudah melebihi target yaitu
12,55 poin. Hal ini juga menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar
20,4. Pada siklus II, siswa mampu menentukan ide pokok paragraf.
Saran yang dapat peneliti berikann antara lain (1) guru Sekolah Dasar kiranya
dapat memanfaatkan penggunaan kartu paragraf sebagai salah satu alternatif media
pembelajaran dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran; (2) para peneliti di
bidang bahasa dapat melakukan penelitian serupa dengan menggunakan teknik
pembelajaran yang berbeda, sehingga didapatkan berbagai alternatif teknik
pembelajaran menentukan ide pokok paragraf.