Show simple item record

dc.contributor.authorTri Wulandari
dc.date.accessioned2014-01-28T01:30:08Z
dc.date.available2014-01-28T01:30:08Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25922
dc.description.abstractRINGKASAN Peningkatan Aktivitas dan Ketuntasan Hasil Belajar Fisika dengan Menggunakan Model Pe mbelajaran Kooperatif Tipe TGT disertai Media Crossword Puzzle pada Sis wa Kelas VII F SMP Negeri 1 Tekung; Tri Wulandari; 080210192045; 2012; 239 halaman; Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal, diketahui bahwa di kelas VII F SMP Negeri 1 Tekung terdapat permasalahan, yaitu rendahnya aktivitas dan ketuntasan hasil belajar fisika. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tindakan kelas sebagai tindakan untuk memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas VII F dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT disertai media crossword puzzle. Crossword puzzle dapat digunakan sebagai strategi pembelajaran yang baik dan menyenangkan tanpa kehilangan esensi belajar yang sedang berlangsung. Tujuan dari penelitian ini diantaranya (1) mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar fisika siswa kelas VII F SMP Negeri 1 Tekung melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT disertai media crossword puzzle, (2) Untuk mendeskripsikan peningkatan ketuntasan hasil belajar fisika siswa kelas VII F SMP Negeri 1 Tekung setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT disertai media crossword puzzle. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes. Data yang didapatkan adalah skor aktivitas belajar fisika siswa, aktivitas guru dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa selama proses pembelajaran yakni pada pra-siklus, siklus I, dan siklus II. Aktivitas belajar fisika siswa yang diamati pada penelitian ini meliputi aktivitas menyimak penjelasan guru, mengajukan pertanyaan, keaktivan berdiskusi, kemampuan mengemukakan pendapat, kemampuan mengikuti permainan, kerjasama antar tim dan menjawab pertanyaan telah mengalami peningkatan dari pra-siklus ke siklus I dan siklus II. vii Pada pra siklus persentase aktivitas belajar fisika secara klaksikal sebesar 32,52%. Pada siklus I persentase aktivitas belajar fisika secara klaksikal menjadi 60,08% dan pada siklus II persentase aktivitas belajar fisika secara klaksikal menjadi 66,46%. Ketuntasan hasil belajar fisika siswa juga mengalami peningkatan. Pada pra-siklus ketuntasan hasil belajar fisika siswa sebesar 25%. Pada siklus I ketuntasan hasil belajar fisika siswa menjadi 61,11% dan pada siklus II ketuntasan hasil belajar fisika siswa menjadi 83, 33%. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT disertai media crossword puzzle dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang membuat siswa lebih aktif dan menyenangkan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries80210192045;
dc.subjectModel Pe mbelajaran Kooperatif Tipe TGTen_US
dc.titlePeningkatan Aktivitas dan Ketuntasan Hasil Belajar Fisika dengan Menggunakan Model Pe mbelajaran Kooperatif Tipe TGT disertai Media Crossword Puzzle pada Sis wa Kelas VII F SMP Negeri 1 Tekungen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record