dc.description.abstract | Suatu organisasi atau instansi akan mengalami keberhasilan dalam segala
aktifitasnya jika para pegawainya memiliki semangat kerja yang tinggi karena di
dalam semangat kerja terkandung unsur kesetiaan dalam diri pegawai pada organisasi
yang pada akhirnya juga bermuara pada kekokohan organisasi yang berarti juga
adanya keeratan antar pegawai didalamnya. Pengawai dengan semangat kerja yang
tinggi akan dapat mencapai prestasi kerja dan prodiktifitas yang tinggi, atau paling
tidak ada peningkatan yang nyata dari kondisi semula walaupun akibat yang
ditimbulkan oleh semangat kerja yang rendah tidak selalu berakibat pada rendahnya
tingkat produktifitas. Dengan adanya semangat kerja yang tinggi tujuan organisasi
akan berjalan sesuai dengan yang diharapakan. Untuk menimbulkan semangat kerja
faktor motivasi pimpinan sangatlah dibutuhkan karena dengan adanya motivasi dari
pimpinan akan mengerakkan atau memberikan dorongan kepada bawahan agar dapat
bekerja dengan segala daya upayanya
Berkaitan dengan pengaruh motivasi pimpinan terhadap semangat kerja
pegawai Heidjrachman (1993:205) menjelaskan bahwa pemberian motivasi pimpinan
akan memberikan atau menimbulkan peningkatan semangat kerja, mengurangi
keluhan, dan secara umum mengurangi kesulitan. Hal tersebut juga di dukung dengan
pertanyaan Sarwoto (1991:136) bahwa motivasi pimpiman adalah pekerjaan yang
dilakukan oleh manager dalam memberikan inspirasi, semangat, dorongan kepada
orang lain. Dalam hal ini karyawannya untuk mengambil tindakan-tindakan
Penelitian ini dilakukan di Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe
penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif digunakan untuk mengetahui adakah
pengaruh motivasi pimpinan terhadap semangat kerja. Penulis menggunakan 19
sampel dengan menggunakan sampel jenuh, yakni seluruh populasi yang dijadikan
penelitian. Untuk analisis data penulis menggunakan rumus korelasi rank spearman
untuk ordinal. Berdasarkan perhitungan korelasi Rank Spearman pada penelitian ini,
maka hasilnya adalah rs hitung sebesar 0,771 sedangkan rs tabel sebesar 0,608 Hal
tersebut menunjukkan bahwa rs hitung > rs tabel (0,771 > 0,608) maka dapat
dinyatakan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian hasil analisisnya
adalah motivasi pimpinan berpengaruh terhadap semangat kerja pegawai di Kantor
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember.
Untuk meningkatkan kinerja dibutuhkan motivasi pimpinan agar para pegawai
lebih bersemangat dalam bekerja dengan cara memperbaiki komunikasi antara
pimpinan dan bawahannya serta meningkatkan kedisiplinan di dalam pelaksanaan
tugas supaya kinerja bisa berjalan secara optimal. | en_US |