ISOLASI mRNA KELENJAR SALIVA VEKTOR MALARIA Anopheles aconitus sebagai TEMPLATE SINTESIS cDNA PENGKODE FAKTOR IMUNOMODULATOR
Abstract
Malaria merupakan suatu masalah kesehatan yang utama di dunia saat ini.
Walaupun sudah ada obat antimalaria namun demikian strategi untuk mengatasi
penyakit tersebut semakin sulit dikarenakan oleh adanya resistensi parasit penyakit
ini terhadap obat tersebut. Oleh karena itu strategi yang diharapkan lebih efektif
untuk mengatasi epidemi malaria adalah dengan pengembangan vaksin. Saliva
vektor arthropoda telah terbukti mengandung bahan yang bersifat imunogenik
sehingga dapat dimanfaatkan sebagai vaksin yang dapat menghambat transmisi
(Transmission Blocking Vaccine (TBV) patogen. Oleh karena itu, komponen dalam
saliva nyamuk Anopheles merupakan kandidat penting sebagai target pembuatan
vaksin penghambat transmisi patogen TBV melawan epidemi malaria. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mempelajari potensi saliva vektor sebagai kandidat target
dalam pengembangan TBV dengan target spesifik protein imunomodulator vektor
malaria Anopheles aconitus. Usaha pencarian protein imunomodulator tersebut
dibutuhkan genom pengkode protein tersebut yang berasal dari kelenjar saliva vektor
malaria. Pencarian gen tersebut dilakukan dengan teknik Trancriptome.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi (1) rearing dan
identifikasi nyamuk An. aconitus. (2) Isolasi kelenjar saliva An. aconitus. (3)
Optimasi metode isolasi RNA total kelenjar saliva An. aconitus. (4) Optimasi
metode isolasi mRNA dengan menggunakan Micro-FastTrack® MAG mRNA
isolation kit (Invitrogen, San Diego, CA, USA).