dc.description.abstract | Pegawai negeri sipil merupakan salah satu dari sasaran pemerintah Indonesia
dalam rangka meningkatkan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Pegawai
negeri yang berfungsi sebagai aparat negara, abdi masyarakat perlu diperhatikan
tingkat kesejahteraannya yang dapat dilihat dari tingkat pendapatannya. Guru sekolah
dasar golongan II dan golongan III memiliki tingkat gaji masih tergolong rendah jika
dikaitkan dengan kondisi perekonomian Indonesia saat ini sehingga berpengaruh
terhadap tingkat kesejahteraannya. Sementara itu tingkat kesejahteraan keluarga guru
juga dapat dilihat dari pemenuhan berbagai jenis kebutuhan rumah tangganya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang
signifikan dari variabel pendapatan terhadap pemenuhan jenis-jenis kebutuhan
keluarga guru sekolah dasar Golongan II dan Golongan III di Kecamatan Ajung
Kabupaten Jember Tahun 2007, selain itu juga ingin mengetahui besarnya persentase
terhadap pemenuhan jenis-jenis kebutuhan keluarga dari pendapatan yang diterima
guru sekolah dasar. Penentuan responden dengan menggunakan metode Purposive
yaitu pemilihan sekelompok subjek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu
yang dipandang mempunyai sangkut-paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat
populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Besarnya sampel ditentukan melalui
teknik proportional stratified random sampling terhadap 111 orang populasi,
sehingga diperoleh sampel golongan II adalah 12 dari 26 orang responden dan
golongan III adalah 41 dari 85 orang responden. Bahan dan sumber data diperoleh
dari responden dengan menggunakan data primer dan data sekunder, teknik dan alat
pengumpulan data menggunakan teknik kuisioner, wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis data dengan menggunakan regresi linear sederhana menunjukan
bahwa, ada pengaruh pendapatan yang diterima terhadap pemenuhan jenis-jenis
kebutuhan keluarga guru sekolah dasar golongan II dan golongan III di Kecamatan
Ajung Kabupaten Jember tahun 2007. Hal ini di tunjukan dengan konstanta (a) yang
selalu positif yaitu 873.034 ini menunjukan bahwa, bila keluarga guru sekolah dasar
tidak ada pendapatan, maka keluarga guru sekolah dasar tetap memiliki hasrat
pemenuhan kebutuhan dalam jumlah minimum yaitu 873.034. Koefisien regresi (b)
golongan II dan golongan III yang dihasilkan persamaan tersebut bernilai positif yaitu
0.530 artinya setiap kenaikan (karena tanda +) pendapatan sebesar Rp. 1,
menyebabkan hasrat pemenuhan jenis-jenis kebutuhan keluarga meningkat sebesar
Rp. 0.530.
Pendapatan berpengaruh signifikan terhadap pemenuhan jenis-jenis kebutuhan
keluarga guru sekolah dasar golongan II dan golongan III di Kecamatan Ajung. Hal
ini dapat dibuktikan dengan hasil perhitungan Uji F golongan II dan golongan III
yang menunjukan F
hitung
> F
tabel
berdasarkan syarat pengujian, maka H
dapat ditolak
dan H
diterima artinya bahwa secara keseluruhan komponen atau variabel
pendapatan berpengaruh terhadap pemenuhan jenis-jenis kebutuhan keluarga guru
sekolah dasar dan golongan II dan golongan III. Persentase pemenuhan kebutuhan
primer atau kebutuhan pokok merupakan yang terbesar dari pemenuhan jenis-jenis
kebutuhan keluarga guru sekolah dasar golongan II dan golongan III di Kecamatan
a
Ajung Kabupaten Jember yaitu golongan II dan golongan III yaitu 46% dari total
pendapatan keluarga. Guru sekolah dasar di Kecamatan Ajung apabila memperoleh
pendapatan dari sektor informal cenderung digunakan untuk memenuhi kebutuhan
primer. Karena kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus terpenuhi dan
pemenuhannya tidak bisa ditunda | en_US |