dc.description.abstract | Penyakit-penyakit berbasis lingkungan masih merupakan penyebab utama kematian
di Indonesia. Pada kelompok bayi dan balita, penyakit-penyakit berbasis lingkungan
menyumbangkan lebih 80% dari penyakit yang diderita oleh bayi dan balita. Keadaan
tersebut mengindikasikan masih rendahnya cakupan dan kualitas intervensi kesehatan
lingkungan. Lingkungan pemukiman merupakan salah satu diantaranya yang selalu
berinteraksi dengan manusia, karena kurang lebih separuh hidup manusia akan berada
di rumah, sehingga kualitas rumah akan berdampak terhadap kesehatannya. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap,
dan pendapatan keluarga dengan tindakan sanitasi rumah di Kelurahan Kalipuro
Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi.
Penelitian ini bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Data
diperoleh dari wawancara dan observasi. Wawancara dan observasi pada 97
responden yang diambil dari populasi dengan menggunakan teknik proportional
random sampling. Data diolah dengan menggunakan uji Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara tingkat
pengetahuan responden tentang sanitasi rumah dengan tindakan sanitasi rumah (p-sig
= 0,038), ada hubungan yang bermakna antara sikap responden tentang sanitasi
rumah dengan tindakan sanitasi rumah (p-sig = 0,007), ada hubungan yang bermakna
antara pendapatan keluarga dengan tindakan sanitasi rumah (p-sig = 0,0001).
Diharapkan adanya Kader Lingkungan untuk tiap-tiap lingkungan sehingga
penyuluhan tentang perilaku hidup yang sehat dan rumah sehat dapat mencakup
seluruh masyarakat Kelurahan Kalipuro Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi
sehingga masyarakat Kelurahan Kalipuro Kecamatan Kalipuro Kabupaten
Banyuwangi memiliki kesadaran akan pentingnya hidup yang sehat dan sanitasi
rumah yang baik. | en_US |