• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERBANDINGAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA HARIAN JAWA POS DAN KOMPAS

    Thumbnail
    View/Open
    S_S (341)_1.pdf (1.870Mb)
    Date
    2014-01-27
    Author
    ZAINI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pilihan kata dalam penyampaian berita dalam media massa dapat berimplikasi terhadap pemahaman pembaca dan minat pembaca untuk menikmati salah satu media massa tertentu. Tidak jarang penggunaan bahasa pada media massa tertentu tidak sesuai dengan harapan bahasa media yang sewajarnya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui penggunaan bahasa Indonesia di bidang leksikon dan konstruksi kalimat dalam rubrik politik dan ekonomi pada harian Jawa Pos dan Kompas. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode penyediaan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik dasar sadap, sedangkan teknik lanjutannya adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC). Teknik lain yang penulis gunakan adalah teknik uji kenal. Adapun metode analisis data yang penulis gunakan adalah metode komparatif. Hasil analisis data penelitian ini dipaparkan dengan menggunakan metode penyajian formal dan informal dengan teknik a natural language serta an artificial language. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah rubrik politik dan ekonomi pada dua surat kabar yaitu harian Jawa Pos dan Kompas tahun 2012, yang didasarkan pada tiga waktu yaitu bulan Maret, Juli dan Desember tepatnya tanggal 10, 17, 24, dan 31. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purpose sampling. Diksi pada harian Kompas cenderung menggunakan kata yang tidak sederhana, sesuai dengan kaidah atau tata bahasa yang berlaku. Ketidaksederhanaan pilihan kata yang digunakan Kompas pada rubrik politik maupun ekonomi tersebut ditandai dengan banyaknya penggunaan kata kajian yang kurang dikenal masyarakat. Baik pada rubrik politik maupun ekonomi, katakata tersebut banyak dijumpai pada kedua rubrik tersebut dibandingkan dengan yang terdapat pada kedua rubrik harian Jawa Pos. Pada pilihan kata nonbaku viii terutama pada rubrik politik, Jawa Pos menggunakan banyak kata nonbaku dibandingkan dengan penggunaan kata nonbaku pada harian Kompas. Begitupula pada rubrik ekonomi, kata nonbaku juga banyak dijumpai pada harian Jawa Pos. Pilihan kata yang bermakna gramatikal, konotatif dan kontekstual pada rubrik politik Jawa Pos lebih banyak dibandingkan kata yang terdapat pada harian Kompas. Hal ini menandakan bahwa susunan kata yang terdapat pada harian Jawa Pos terutama dalam rubrik politik mencerminkan penggunaan bahasa yang menarik, lugas, padat, dan efektif serta efisien. Sebaliknya, pada rubrik ekonomi, Kompas lebih banyak menggunakan kata yang bermakna gramatikal, konotatif, dan kontekstual. Hal tersebut juga ditandai dengan banyaknya himpunan data yang telah dihimpun melebihi data yang terdapat pada harian Jawa Pos. Perbedaan jumlah yang ada tidak mencerminkan perbedaan yang mencolok. Hanya saja selisih tersebut dijadikan sumber acuan untuk dapat menyimpulkan perolehan data yang telah dihimpun. Perbedaan penggunaan yang signifikan dari hasil penulisan skripsi ini adalah penggunaan kata kajian, kata yang sesuai dengan kaidah bahasa (baku) serta kata yang digunakan memiliki nilai rasa yang berbeda dalam penyampaian berita. Kompas lebih banyak menggunakan kalimat yang panjang (kalimat majemuk) dibandingkan Jawa Pos. Susunan Kalimat tersebut ditandai dengan banyaknya kalimat yang unsur kalimat yang ada diperluas dengan keterangan yang berfungsi sebagai pelengkap kalimat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bahasa Kompas cenderung menggunakan kata kajian, kata baku serta penyampaian kesantunan berbahasa yang lebih baik dibandingkan Jawa Pos. Sebaliknya, Jawa Pos cenderung menggunakan kata-kata yang sederhana, mengalir (hampir serupa dengan bahasa tutur) serta memiliki penyampaian kesantunan berbahasa yang lebih rendah dibandingkan pada harian Kompas dalam penyampaian informasinya
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25594
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2286]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository