Show simple item record

dc.contributor.authorElfrida Anugraheni
dc.date.accessioned2014-01-27T13:33:44Z
dc.date.available2014-01-27T13:33:44Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM082110101047
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25490
dc.description.abstractPendidikan seks merupakan salah satu bidang studi penting yang dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk membentuk kepribadian masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan problem penyimpangan seks yang terjadi di tengahtengah masyarakat dan adanya perkembangan masyarakat yang dewasa ini mulai membutuhkan pemaknaan seks bagi individu. Tujuan dari pendidikan seksual adalah bukan untuk menimbulkan rasa ingin tahu dan ingin mencoba hubungan seksual antara remaja, tetapi ingin menyiapkan agar remaja tahu tentang seksualitas dan akibat-akibatnya bila dilakukan tanpa mematuhi aturan hukum, agama, dan adat istiadat serta kesiapan mental dan material seseorang. Berdasarkan studi pendahuluan di Pusat Pelayanan Terpadu Jember pada tahun 2011 tercatat kasus kekerasan terhadap anak sebesar 47 korban dimana bentuk kekerasan yang dialami anak perempuan sebesar 87% adalah kekerasan seksual. Kekerasan seksual ini berupa perkosaan, persetubuhan, ataupun pencabulan. Korban kekerasan seksual ini sebagian besar masih berumur antara 13-18 tahun dan sebanyak 20 korban (42%) ini masih mengenyam pendidikan SLTP. Untuk wilayah tertinggi tempat terjadinya kekerasan seksual di Kabupaten Jember yakni salah satunya sebanyak 3 kasus (6%) pada tahun 2011 adalah Kecamatan Sumbersari. Sebagian besar orang tua korban mengaku mereka tidak memberikan pendidikan seks kepada anak mereka karena adanya anggapan kalau pendidikan seks itu sudah didapat oleh anak mereka di bangku sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner tentang karakteristik responden, pengetahuan orang tua tentang pendidikan seks, sikap orang tua terhadap pendidikan seks dan tindakan orang tua dalam pemberian pendidikan seks pada remaja. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportional Random Sampling dan diperoleh 67 responden. Teknik analisis data dilakukan menggunakan uji statistik Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya karakteristik responden sebagian besar berumur 40-49 tahun, berjenis kelamin laki-laki, beragama Islam mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi yaitu perguruan tinggi, bermata pencaharian Pegawai Negeri Sipil, dan memiliki anak remaja berusia 14 sampai 17 tahun. Tingkat pengetahuan orang tua tentang pendidikan seks dengan persentase 41,79% adalah sedang, sikap terhadap pendidikan seks dengan persentase 56,71% adalah negatif dan tindakan orang dalam pemberian pendidikan seks pada remaja dengan persentase 58,21% adalah tidak memberikan pendidikan seks pada remaja. Disamping itu hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan orang tentang pendidikan seks dengan tindakan orang tua dalam pemberian pendidikan seks pada remaja dengan p value = 0,0001 dan ada hubungan antara sikap orang terhadap pendidikan seks dengan tindakan orang tua dalam pemberian pendidikan seks pada remaja dengan p value = 0,0001. Saran yang dapat diberikan peneliti adalah BPPKB hendaknya memberikan sosialisasi bagi orang tua untuk meningkatkan pengetahuan tentang pendidikan seks serta mengubah sikap negatif orang tua terhadap pendidikan seks melalui pendekatan tokoh agama, tokoh masyarakat dan PKK sehingga orang tua dapat meningkatkan tindakan mereka dalam pemberian pendidikan seks pada remaja.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082110101047;
dc.subjectPENDIDIKAN SEKS PADA REMAJAen_US
dc.titleHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN SEKS DENGAN TINDAKAN ORANG TUA DALAM PEMBERIAN PENDIDIKAN SEKS PADA REMAJA (Studi di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record