dc.contributor.author | Lina Rendra Prahesti | |
dc.date.accessioned | 2014-01-27T06:08:11Z | |
dc.date.available | 2014-01-27T06:08:11Z | |
dc.date.issued | 2014-01-27 | |
dc.identifier.nim | NIM070810301131 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25353 | |
dc.description.abstract | Anggaran merupakan elemen sistem pengendalian manajemen yang berfungsi
sebagai alat perencanaan dan pengendalian agar manajemen dapat melaksanakan
kegiatan organisasi secara efektif dan efisien. Kesulitan terbesar anggaran adalah
sulit untuk memprediksi pengeluaran dan pendapatan masa depan sehingga
mengakibatkan terjadinya hambatan untuk mencapai good performance. Cepatnya
perubahan lingkungan yang dihadapi perusahaan menyebabkan fungsi anggaran
menjadi tidak optimal dan banyak perusahaan merasa tidak puas dengan anggaran
yang mereka hasilkan sehingga mereka menciptakan alternatif-alternatif anggaran.
Misalnya memperbaiki cara penyusunan anggaran (Better Budgeting) dan
meninggalkan anggaran (Beyond Budgeting). Dalam penelitian ini
membandingkan teori Anggaran Berbasis Kinerja dengan Beyond Budgeting dan
implikasi di Negara Amerika Serikat, Norwegia, Australia, Denmark dan
Indonesia. Dengan konsep baru yang dikembangkan saat ini yaitu Beyond
Budgeting akan membebaskan orang-orang yang capable dari kontrak kinerja
yang bersifat top-down yang tentunya akan membatasi mereka untuk melakukan
sumber dayanya secara efektif untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan
secara konsisten | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 070810301131; | |
dc.subject | Anggaran Berbasis Kinerja, Beyond Budgeting | en_US |
dc.title | BEYOND BUDGETING : KONSEP ANGGARAN ALTERNATIF MASA DEPAN | en_US |
dc.type | Other | en_US |