dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan karena pengamatan awal di lapangan menunjukkan
bahwa siswa masih banyak yang mengalami kesulitan dalam mengungkapkan
pikiran, perasaan dan gagasan mereka secara tertulis dalam bentuk karangan sehingga
hasil belajar siswa kelas IV SDN Sidomulyo 05 dalam pembelajaran menulis
karangan narasi masih belum mencapai ketuntasan belajar. Hal ini terjadi karena
aspek-aspek yang kurang mendukung pelaksanaan pembelajaran, salah satunya
adalah metode ceramah yang mendominasi pada saat kegiatan pembelajaran menulis
narasi sehingga siswa cenderung bosan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Kondisi tersebut perlu diatasi agar siswa mampu menulis karangan narasi. Salah satu
upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan media komik tanpa teks
dalam pembelajaran menulis narasi. Dipilihnya media pembelajaran ini karena
dengan menggunakan media komik tanpa teks ini siswa akan dapat mengembangkan
imajinasinya dalam membuat tulisan dan dapat memberikan tuntunan
pengorganisasian ide dalam penentuan alur tulisan. Selain itu, gambar-gambar yang
disajikan dalam komik dapat menjadi penuntun bagi anak di dalam menghasilkan
cerita yang runtut. Berdasarkan alasan yang telah dikemukakan, penelitian ini
mengangkat permasalahan 1) bagaimanakah penggunaan media komik tanpa teks
dalam pembelajaran menulis narasi yang dapat meningkatkan kemampuan menulis
narasi siswa kelas IV SDN Sidomulyo 05, dan 2) bagaimanakah kemampuan siswa
kelas IV SDN Sidomulyo 05 dalam menulis narasi setelah mengikuti pembelajaran
dengan menggunakan media komik tanpa teks. Tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) penerapan penggunaan media komik
tanpa teks dalam pembelajaran menulis narasi yang dapat meningkatkan kemampuan
menulis narasi siswa kelas IV SDN Sidomulyo 05, dan 2) kemampuan siswa kelas IV
SDN Sidomulyo 05 dalam menulis narasi setelah mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan media komik tanpa teks.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). Penelitian ini dilakukan di SDN Sidomulyo 05 dan diikuti oleh semua siswa
kelas IV sebanyak 30 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan
dilakukan kolaboratif antara peneliti dan guru. Data penelitian ini dianalisis secara
kualitatif dan kuantitatif. Data yang dianalisis secara kualitatif adalah data yang
diperoleh dari hasil observasi, sedangkan data kuantitatif diperoleh dari tes berupa
nilai siswa dalam menulis karangan narasi. Sumber data meliputi, guru kelas IV SDN
Sidomulyo 05 dan siswa kelas IV SDN Sidomulyo 05. Instrumen penelitian dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu: 1) instrumen pengumpul data berupa lembar
observasi dan 2) instrumen pemandu analisis data berupa lembar nilai siswa dalam
menulis karangan narasi dan hasil perbandingan tes siswa pada setiap siklus.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur penerapan penggunaan
media komik tanpa teks dalam pembelajaran menulis karangan narasi yang dipandang
efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SDN Sidomulyo 05
berlangsung dengan dibagikannya komik kepada setiap siswa. Hal ini dilakukan agar
siswa dapat mengamati dengan seksama gambar-gambar yang ada dalam komik,
sehingga siswa dapat menulis rangkaian cerita yang ada dalam komik tersebut secara
runtut.
Kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi setelah diterapkannya
penggunaan media komik tanpa teks dalam pembelajaran dapat diketahui ada
peningkatan pada setiap siklusnya. Sebelum menggunakan media komik tanpa teks
(prasiklus) hanya terdapat dua orang siswa yang mencapai nilai ≥ 60. Setelah
diterapkan penggunaan media komik tanpa teks, pada siklus I terdapat 9 orang siswa
yang mencapai nilai ≥ 60. Pada siklus II yang merupakan perbaikan dari siklus I,
yang mendapat nilai ≥ 60 sebanyak 24 siswa atau 80 % dari total 30 siswa. Jadi
secara klasikal (≥ 75 % dari jumlah siswa), siswa kelas IV di SDN Sidomulyo 05
mencapai ketuntasan nilai 80 %.
Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:1)
bagi guru kelas IV SDN Sidomulyo 05 dapat menggunakan media komik tanpa teks
sebagai alternatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam materi
menulis karangan sebagai upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa, 2) bagi sekolah disarankan agar memberi fasilitas untuk pengadaan media
pembelajaran berupa media komik tanpa teks sehingga dapat menunjang tercapainya
pelaksanaan pembelajaran menulis karangan menjadi lebih baik, 3) bagi peneliti lain
yang mendapatkan masalah serupa dapat menggunakan media komik tanpa teks pada
pembelajaran bahasa Indonesia sebagai alternatif, ataupun mengadakan
pengembangan dan modifikasi untuk menemukan sesuatu yang baru sehingga pada
akhirnya dapat bermanfaat bagi banyak orang. | en_US |