ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGAMBIL KREDIT KPR PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG JEMBER. (STUDI PADA PERUMAHAN PONDOK GEDE PERMAI JEMBER)

Abstract

Pembangunan perumahan di Indonesia khususnya pembangunan perumahan sederhana dilaksanakan dengan bantuan langsung maupun dengan bantuan tidak langsung dari pemerintah. Bantuan pemerintah secara langsung yaitu dengan menunjuk perusahaan umum Pembangunan Perumahan Nasional (perumnas). Bantuan pemerintah secara tidak langsung dilakukan oleh developer swasta yang dibiayai dari dana bank. Salah satu bank yang ditunjuk pemerintah adalah PT. Bank Tabungan Negara (Persero). Penyediaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero) dimanfaatkan oleh perusahaan pengembang untuk bekerjasama dalam menyediakan hunian bagi masyarakat.

PT Gunung Batu Utama adalah salah satu perusahaan pengembang perumahan yang menyediakan pelayanan kredit rumah kepada masyarakat Jember. Eksplorasi terhadap bauran pemasaran sangat penting karena akan berpengaruh terhadap perilaku konsumen. Artinya, perilaku konsumen terjadi atas modal yang diberikan perusahan akan dibentuk oleh bagaimana perusahaan tersebut merencanakan bauran pemasaran yang tepat. Untuk mengetahui bauran pemasaran yang tepat, perusahaan perlu menganalisa faktor-faktor yang memengaruhi perilaku konsumen dalam tiap tahap pembelian.

Penelitian ini menitikberatkan pada analisis faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen mengambil KPR sehingga dari analisis tersebut dapat diteliti faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi perilaku konsumen. Tujuan dari penelitian ini ada dua, yaitu: (1) Mengetahui dan menganalisis faktor perilaku konsumen yang memengaruhi dalam mengambil kredit KPR PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Jember, (2) Mengetahui dan menganalisis faktor perilaku konsumen yang paling dominan memengaruhi keputusan konsumen mengambil kredit KPR PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Jember.

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 17 variabel manifes (14 variabel bebas dan 3 variabel terikat). Variabel bebas terdiri dari beberapa faktor yaitu faktor 7P bauran pemasaran, faktor pribadi dan faktor budaya, sedangkan variabel terikat merupakan keputusan membeli rumah.

Populasi penelitian ini adalah orang yang mengambil KPR PT. Bank Tabungan Negara pada perumahan Pondok Gede Permai. Jumlah responden sebanyak 80 diambil dengan metode non probability sampling menggunakan pertimbangan 4-5 kali jumlah 17 variabel manifes yaitu (antara 68 – 85 responden).

Data yang diperoleh dengan menggunakan analisis regresi pendekatan konfirmatori. Hasil analisis mendukung tiga hipotesis yang diajukandalam penelitian ini, yaitu bauran pemasaran berpengaruh signifikan dalam pengambilan keputusan pembelian rumah, faktor pribadi berpengaruh signifikan dalam pengambilan keputusan pembelian rumah dan faktor budaya berpengaruh signifikan dalam pengambilan keputusan pembelian rumah.