PENGARUH KECEMASAN TERHADAP PH SALIVA PADA MAHASISWA KEDOKTERAN SEMESTER II MENJELANG UJIAN

Abstract

Kecemasan merupakan ketegangan, kegelisahan, dan kekhawatiran yang timbul karena dirasakan akan terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan, tetapi sumbernya tidak diketahui. Kecemasan merupakan suatu hal yang normal terjadi dalam kehidupan sehari–hari. Meskipun hal tersebut tidak menyenangkan tetapi kecemasan dapat bertindak sebagai alarm yang memberitahu bahwa ada suatu masalah yang harus dihadapi. Kecemasan mempunyai komponen somatik dan psikologik. Meskipun demikian manifestasi klinik dapat berbeda-beda, demikian pula pelaksanaan terapinya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh kecemasan terhadap pH saliva pada mahasiswa kedokteran semester II menjelang ujian dan pelaksanaanya pada waktu bulan Juni 2006 di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Responden terdiri dari 32 orang yang diambil dengan cara teknik total sampling. Variabel yang diukur adalah tingkat kecemasan mahasiswa kedokteran semester II menjelang ujian dan pH salivanya. Penelitian ini menggunakan kuisioner, HRS-A dan pH meter sebagai instrumen penelitian. Uji statistik yang digunakan adalah uji t. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini nilai t = -2,086 dan nilai signifikan 0,041 (p<0,05) sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara pH sampel dan kontrol dan dapat dikatakan ada pengaruh antara kedua variabel. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh kecemasan terhadap pH saliva pada mahasiswa kedokteran semester II menjelang ujian.