Show simple item record

dc.contributor.authorTRY DEWI KUSUMANINGRUM
dc.date.accessioned2013-12-02T11:32:33Z
dc.date.available2013-12-02T11:32:33Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM071610101032
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2529
dc.description.abstractResin akrilik heat cured sampai saat ini merupakan jenis resin akrilik yang sering digunakan sebagai basis gigi tiruan. Namun, salah satu kekurangan resin akrilik adalah sifatnya yang mudah menyerap air sehingga bila terlalu lama berada dalam rongga mulut akan menyerap saliva dan membentuk lapisan acquired pellicle. Lapisan yang kaya protein ini mempermudah perlekatan mikroorganisme dan maturasi plak, sehingga perlu diperhatikan kekuatan dari gigi tiruan itu dalam menerima beban selama digunakan. Daun sisik naga (Drymoglossum piloselloides [L.] Persl) adalah salah satu tanaman herbal yang sudah sejak lama digunakan sebagai obat-obatan tradisional oleh masyarakat. Penggunaan obat tradisional secara umum dinilai lebih aman daripada penggunaan obat modern. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman rebusan daun sisik naga terhadap kekuatan transversa pada lempeng resin akrilik heat cured. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratoris. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2011 di Laboratorium Ilmu Material dan Teknologi Fakultas Kedokteran Gigi dan Laboratorium Desain dan Uji Bahan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember. Pada penelitian ini digunakan sampel berupa lempeng resin akrilik heat cured sebanyak 36 sampel dan dibagi menjadi 6 kelompok kelompok yang direndam aquades selama 3 hari, kelompok yang direndam aquades selama 7 hari, kelompok yang direndam aquades selama 30 hari dan kelompok yang direndam rebusan daun sisik naga selama 3 hari, kelompok yang direndam dengan rebusan daun sisik naga selama 7 hari, kelompok yang direndam dengan rebusan daun sisik naga selama 30 hari diamati dan melalukan uji kekuatan transversa dengan menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Hasil perhitungan menggunakan alat UTM menunjukkan bahwa semakin lama waktu perendaman maka kekuatan transversa pada plat akrilik semakin menurun. Data tersebut kemudian dilakukan analisis menggunakan uji Kolmogorov– Smirnov dan Levene, didapatkan data berdistribusi normal dan homogen. Kemudian dilakukan uji lanjutan menggunakan one way ANOVA dan uji Tukey HSD. Hasil dari uji tersebut menunjukkan adanya pengaruh perendaman rebusan daun sisik naga dengan lama perendaman 3 hari, 7 hari dan 30 hari terhadap plat resin akrilik dan perbedaan yang signifikan pada masing-masing kelompok perlakuan. Berdasarkan penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa perendaman lempeng resin akrilik pada rebusan daun sisik naga selama 3 hari, 7 hari dan 30 hari. Semakin lama waktu perendaman rebusan daun sisik naga maka akan mengurangi kekuatan transversa dari plat resin akrilik heat cured.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071610101032;
dc.subjectREBUSAN DAUN SISIK NAGA (Drymoglossum Pilolloides [L] Persl.) SEBAGAI DENTURE CLEANSER TERHADAP KEKUATAN TRANSVERSA RESIN AKRILIK HEAT CUREDen_US
dc.titlePENGARUH LAMA PERENDAMAN DALAM REBUSAN DAUN SISIK NAGA (Drymoglossum Pilolloides [L] Persl.) SEBAGAI DENTURE CLEANSER TERHADAP KEKUATAN TRANSVERSA RESIN AKRILIK HEAT CUREDen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record