Show simple item record

dc.contributor.authorFitria Ardiansyah
dc.date.accessioned2014-01-27T04:45:07Z
dc.date.available2014-01-27T04:45:07Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM050810101173
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25201
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya ketimpangan pendapatan antar kecamatan di Kabupaten Jember tahun 2003-2008, memetakan persebaran pertumbuhan ekonomi dan pendapatan antar kecamatan, serta menghitung korelasi antara pertumbuhan ekonomi dengan ketimpangan pendapatan. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, yakni penelitian yang sifatnya memberikan gambaran secara umum bahasan yang diteliti dalam bentuk data atau angka yang kemudian dianalisis, diklasifikasikan, dan diintepretasikan dalam bentuk uraian. Penelitian ini menggunakan empat alat analisis, antara lain: Tipologi Daerah; Indeks Entropy Theil; Koefisien Gini; Korelasi Pearson. Hasil analisis Tipologi Daerah antar kecamatan di Kabupaten Jember pada tahun 2003, dari 31 kecamatan hanya 4 kecamatan yang masuk kategori cepat maju dan cepat tumbuh, sedangkan 15 kecamatan masuk kategori relatif tertinggal. Pada tahun 2008, kecamatan yang relatif tertinggal jumlahnya turun menjadi 11. Indeks Entropy Theil Kabupaten Jember tahun 2008 relatif rendah, sebesar 0,338. Namun, Indeks Entropy Theil antar kecamatan relatif tinggi. Indeks Entropy Theil tertinggi disumbang oleh kecamatan yang berada di kota (Kaliwates, 0,929; Sumbersari, 0,550; Patrang, 0,733). Koefisien Gini Kabupaten Jember relatif rendah dan cenderung menurun, pada tahun 2003 sebesar 0,257 turun menjadi 0,183 pada tahun 2008. Hal ini menandakan bahwa pendapatan di Kabupaten Jember telah didistribusikan secara merata. Hasil perhitungan Korelasi Pearson yang hasilnya negatif 0,763, menandakan bahwa antara ketimpangan pendapatan dengan pertumbuhan memiliki hubungan terbalik........This research aim to analize the magnitude Inequality of income inter- districts in Jember 2003-2008, to map the distribution of economic growth and incomes inter-districts, and calculate correlation between economic growth with Inequality of income. The analysis used is descriptive quantitative, it is research that character give general discussion of the study in form of data or numbers which is analyzed, classified, and interpreted in form of description. This research used four analisys method, there are: Regional Typology, Entropy Theil Index, Gini Index, Pearson Correlation. Regional Typology analysis results Inter-district In Sub Province Of Jember in 2003, from 31 districts only 4 districts in the category fast forward and fast-growing, while 15 districts categorized as relatively low. In 2008, the district that relatively low decrease to 11. Entropy Theil Index of Jember in 2008 was relatively low 0.338. However, Entropy Theil index of inter-district is relatively high. The highest Entropy Theil Index contributed by the districts in the city (Kaliwates, 0.929; Sumbersari, 0.550; Patrang, 0.733). Gini Index of Jember is relatively low and tends to decrease, in 2003 0.257 decreased to 0.183 in 2008. This indicates that income in Jember has been distributed evenly. Results of Pearson correlation is negative 0.763, indicating that between income inequality with growth has an inverse relationship.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050810101173;
dc.subjectPERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTAR KECAMATANen_US
dc.titlePEMETAAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTAR KECAMATAN DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2003-2008en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record