Show simple item record

dc.contributor.authorZera Selvira Hendrianti
dc.date.accessioned2014-01-27T04:38:51Z
dc.date.available2014-01-27T04:38:51Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM070810291142
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25184
dc.description.abstractTeori Pecking Order menyatakan bahwa terdapat urutan prioritas berkaitan dengan aktivitas pendanaan perusahaan yaitu perusahaan lebih mengutamakan sumber dana internal terlebih dahulu (laba ditahan) sebelum menggunakan sumber eksternal yaitu utang dan ekuitas. Penelitian ini dilakukan karena alasan dasar yaitu keragaman laporan keuangan dan struktur pendanaan. Apabila dilihat dari karakteristik masing-masing perusahaan ini berbeda. Sektor pertanian dalam kegiatan usaha meliputi kegiatan masa tanam dan masa panen yang membutuhkan jangka waktu panjang, sedangkan sektor pertambangan kegiatan usaha meliputi kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan dan perdagangan juga membutuhkan jangka waktu panjang. Selain itu, perusahaan pertanian dan pertambangan memerlukan investasi untuk seluruh aktivitas operasi dan cenderung memiliki utang jangka panjang yang merupakan sumber dana eksternal. Hal ini yang membuat sedikit berbeda dengan sektor lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pada perusahaan pertanian dan pertambangan yang listed di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling dengan memperhatikan kriteria pemilihan sampel. Metode analisis dalam penelitian ini yaitu menentukan variabel terikat, menentukan variabel bebas, analisis korelasi, analisis regresi linier, dan uji hipotesis. Hasil penelitian yang dilakukan pada 17 perusahaan selama periode 20082010 diperoleh kesimpulan bahwa defisit perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan utang jangka panjang. Berarti utang jangka panjang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan dana. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pola pemenuhan kebutuhan investasi perusahaan Pertanian dan Pertambangan yang listed di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010 terbukti mengikuti pola Pecking Order Hypothesis. Berdasarkan hasil penelitian hendaknya Investor dan calon Investor dalam berinvestasi selalu melakukan perhitungan struktur modal yang akan dipilih dengan mempertimbangkan keputusan pendanaan yang digunakan oleh perusahaan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070810291142;
dc.subjectPENGUJIAN TERHADAP PECKING ORDER THEORY PADA PERUSAHAAN PERTANIAN DAN PERTAMBANGAN YANG LISTED DI BURSA EFEKen_US
dc.titleENGUJIAN TERHADAP PECKING ORDER THEORY PADA PERUSAHAAN PERTANIAN DAN PERTAMBANGAN YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record