ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH (SIKDA) GENERIK PUSKESMAS DI KABUPATEN BONDOWOSO
Abstract
Puskesmas
sebagai
ujung
tombak
pelaksana
pela
ya
nan
kesehatan
bagi
masyarakat
membutuhkan
suatu
sistem
yang
dapat
men
ye
diakan
informasi
tentang
segala
keadaan
kesehatan
masyarakat
di
wilayah
kerjanya.
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Bondowoso
telah
memiliki
sistem
informasi
dengan
basis
data
(
database
)
di
tingkat
puskesmas
yakni
SIKDA
Generik
yang pen
ggunaannya
telah
diresmikan
sejak
tanggal
1
Januari
2013
lalu.
Aplikasi
tersebut
diharapka
n
dapat membantu menin
gkatkan kualitas informasi
kesehatan seluruh puskesm
as di
Kabupaten
Bondowoso
sehingga
dapat
mendukung
pengambilan
keputusan
ya
ng
lebih
baik.
Berdasarkan
data
ya
ng
dimiliki
oleh
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Bondowoso,
dari
23
puskesmas
ya
ng
memiliki
aplikasi
SIKDA
Generik
tern
ya
ta
hanya tujuh puskesmas
(30,43%)
ya
ng pernah m
engirimkan laporan
bulanan sejak
bulan
Februari
hingga
April
2013
dalam
bentuk
format
SIKDA
Generik.
Berdasarkan
data
di
atas
dapat
disimpulkan
bahwa
terdapat
permasalahan
ya
kni
rendahnya
penggunaan
SIKDA
Generik
puskesmas.
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
melihat
hubungan
antara
faktor
ekspektasi
kinerja,
ekspektasi
usaha,
faktor
sosial, kondisi yang memfasilitasi dan niat dengan penggunaan SIKDA Generik.
Penelitian
ini
merupakan
jenis
penelitian
analitik
observasional
dengan
desain
cross
sectional
.
Adapun
populasi
dalam
penelitian
ini
adalah
69
orang
petugas dari 23 puskesmas
di Kabupaten Bondowoso
ya
ng mendapatkan pelatihan
SIKDA
Generik
dan
bertanggung
jawab
atas
penggunaan
SIKDA
Generik.
Enam
puluh
sembilan
orang
tersebut
disampel
sehingga
hanya
59
orang
ya
ng
menjadi
responden
dalam
penelitian
ini.
Teknik
pengumpulan
data
dengan
wawancara
langsung
kepada
responden
dan
instrumen
yang
digunakan
adalah
kuesioner. Analisis
data
dilakukan
dengan
uji
hubungan
menggunakan
uji
spearman
dengan
kemaknaan 5%.
Hasil
penelitian
menunjukkan
hasil
ekspektasi
kinerja,
ekspektasi
usaha,
pengaruh
sosial,
dan
kondisi
ya
ng
memfasilitasi
petugas
pengguna
SIKDA
Generik
puskesmas
di
Kabupaten
Bondowoso
masuk
kategori
sedang.
Sedangkan
hasil untuk
niat pengguna serta tingkat
penggunaan S
I
KDA Generik
di Puskesmas
ternyata
masuk
kategori
rendah.
Hasil
analisis
data
dalam
penelitian
ini
menghasilkan
semua
p
value
<
nilai
alpha
0,05
sehingga
ada
hubungan
antara
ekspektasi
kinerja
dengan
niat
petugas
puskesmas
untuk
menggunakan
SIKDA
Generik, ekspektasi usaha dengan niat penggunaan SIKDA Generik, dan pengaruh
sosial
dengan
penggunaan
SIKDA
Generik
di
puskesmas.
Selain
itu
hasil
penelitian juga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara niat petugas
dan
kondisi
yang
memfasilitasi
dengan
penggunaan
SIKDA
Generik
di
puskesmas.
Kesimpulan
penelitian
ini
menunjukkan
ada
hubungan
antara
ekspektasi
kinerja
dengan
niat
untuk
menggunakan
SIKDA
Generik,
ada
hubungan
antara
ekspektasi
usaha
dengan
niat
untuk
menggunakan S
I
KDA
Generik,
ada
hubungan
antara
pengaruh
sosial
dengan
niat
untuk
menggunakan
SIKDA
Generik,
ada
hubungan
antara
niat
dengan
penggunaan
SIKDA
Generik,
dan
ada
hubungan
antara
kondisi
ya
ng
memfasilitasi
dengan
penggunaan
SIKDA
Generik
adalah
sesuai
dengan
beberapa
penelitian
sebelumnya
serta
sesuai
teori
UTAUT
ya
ng
dikembangkan oleh Venkatesh.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2256]