ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS GLOBAL 2008 DENGAN MODEL ALTMAN MODIFIKASI, SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN FINANCE YANG TERDAFTAR DI BEI)
Abstract
embekuan sekuritas yang terkait dengan kredit perumahan AS dilakukan
oleh salah satu bank terbesar di perancis, yaitu BNP Paribas dan kemudian kondisi ini
diperparah dengan jatuhnya lehman brother yaitu perusahaan sekuritas keempat
terbesar di Amerika Serikat, menyebabkan terjadinya krisis global pada tahun 2008.
Krisis yang terjadi di Amerika serikat ini memiliki dampak terhadap hilangnya
kepercayaan masyarakat terhadap perbankan dan perusahaan Finance lainnya. Hal ini
mengakibatkan banyak perusahaan Finance didunia mengalami kebangkrutan.
Kebangkrutan tersebut dapat dianalisa melalui rasio keuangan yang terdapat dalam
model- model kebangkrutan, yaitu: Model Altman Modifikasi, Springate dan
Zmijewski.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan rasio keuangan
antara sebelum dan sesudah krisis global 2008 dengan Model Altman Modifikasi,
Springate, dan Zmijewski. Teknik pengambilan sampel adalah dengan metode
purposive sampling dengan mendasarkan kriteria-kriteria yang dapat mendukung
penelitian. Populasi perusahaan finance yang terdapat di BEI periode 2006-2010
sebanyak 50 perusahaan, dari populasi tersebut didapatkan 35 perusahaan yang
memenuhi kriteria sampel penelitian.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rasio
keuangan yang signifikan antara sebelum dan sesudah krisis global 2008 baik
dihitung dengan menggunakan Model Altman Modifikasi, Springate, Dan Zmijewski.
Hal ini dapat dilihat dari nilai sig (2-tailed) yang menunjukkan nilai >0,05. Sehingga Hi ditolak dan Ho diterima. Tidak adanya perbedaan yang signifikan antara sebelum
dan sesudah krisis global 2008 disebabkan karena pemerintah telah banyak belajar
dari krisis pada tahun 1997 dan pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) telah
mengeluarkan kebijakan-kebijakan dalam menghadapi krisis global 2008, kebijakan
tersebut digunakan dalam menjaga perekonomian indonesia.