dc.description.abstract | enelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Pelanggan Jasa Taxi Argo Perdana Jember” bertujuan untuk
mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan pada PT.
Rengganis Perdana Argonindo Jember. Variabel yang diteliti terdiri dari
keandalan (X
1
), daya tanggap (X
2
), jaminan (X
vii
3
), empati (X
4
) dan bukti fisik (X
).
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan cara penyebaran kuisioner
kepada semua pengguna jasa taxi argo, sampel yang diambil sebanyak 100
responden. Kemudian dilakukan analisis data yang menggunakan analisis regresi
linier berganda, agar model regresi memenuhi syarat maka dilakukan analisis
koefisien determinasi baik berganda menggunakan pengujian hipotesis dengan uji
F dan uji-t uji kemudian menggunakan uji asumsi klasik berupa uji
multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi.
Nilai koefisien determinasi berganda (R
2
) sebesar 0,787 berarti kontribusi
pengaruh variabel bebas secara serempak terhadap kepuasan konsumen taxi argo
perdana adalah sebesar 78,7 % dan sisanya sebesar 21,3% disebabkan oleh
variabel lain diluar penelitian. Hasil pengujian hipotesis dengan uji F
menunjukkan nilai F
hitung
> F
yaitu 69,525 > 2,290 yang berarti kelima variabel
bebas secara serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan
konsumen (Y).
tabel
Pada uji-t antara variabel bebas yaitu keandalan (X
1
), daya tanggap (X
),
jaminan (X
3
), empati (X
4
), dan bukti fisik (X
) dengan variabel terikat yaitu
kepuasan konsumen (Y) maka didapatkan hasil Variabel Keandalan (X
5
) sebesar
5,276, Variabel Daya Tanggap (X
2
) sebesar 2,926, Variabel Jaminan (X
) sebesar
4,780 Variabel Empati (X
4
) sebesar 4,598 Variabel Bukti Fisik (X
) sebesar
2,780. Dengan ketentuan t
sebesar 1,960 dengan level signifikan sebesar
5%kemudian t
hitung
tabel
yang didapat untuk setiap variabel dibandingkan dengan t
sehingga dapat diketahui bahwa semua variabel bebas secara terpisah memiliki
pengaruh yang significant terhadap kepuasan konsumen. Dan variabel keandalan
merupakan variabel yang paling dominan. | en_US |