ANALISIS TIPOLOGI SEKTORAL DAN KEMAMPUAN MULTIPLIER EFFECT DI KABUPATEN LAMONGAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sektor unggulan perekonomian
wilayah Kabupaten Lamongan sebagai bahan informasi dan pertimbangan dalam
perencanaan pembangunan ekonomi. Penelitian ini menggunakan data sekunder
berupa runtun waktu (time series) dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Kabupaten Lamongan dan Propinsi Jawa Timur tahun 2005-2009. Alat analisis yang
digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis Location Quotient (LQ), analisis
Coeffisient Ressuffle, analisis Klassen Tipology dan analisis Pengganda Pengerjaan.
Hasil analisis Location Quotient menunjukkan sektor pertanian, sektor
keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, sektor konstruksi, sektor listrik, gas dan
air bersih, sektor jasa-jasa merupakan sektor basis di Kabupaten Lamongan. Hasil
analisis Coeffisient Ressuffle menunjukkan bahwa sektor yang memiliki pergeseran di
masa yang akan datang yaitu sektor industri pengolahan, sektor listrik dan air bersih,
sektor bangunan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor keuangan, persewaan
dan jasa perusahaan. Analisis Klassen Tipology menunjukkan sektor yang maju dan
tumbuh dengan pesat yaitu sektor listrik dan air bersih dan sektor sektor perdagangan,
hotel dan restoran. Analisis Pengganda Pengerjaan menunjukkan bahwa sektor yang
dapat menyerap tenaga kerja yaitu sektor pertanian, sektor listrik, gas dan air bersih,
sektor konstruksi dan sektor jasa.
Hasil analisis per sektor berdasarkan keempat alat analisis menunjukkan
bahwa sektor yang merupakan sektor unggulan di Kabupaten Lamongan dengan
kriteria sektor maju dan tumbuh pesat, sektor basis, dan memiliki pergeseran kuat
adalah sektor listrik, gas dan air bersih. .....This study aims to determine the dominant sector economy Lamongan district for
information and consideration in planning economic development. This study uses secondary
data in the form of time series (time series) of the Bruto Regional Domestic Product
(PDRB) Lamongan District and East Java Province in 2005-2009. Analysis tools used in
this study, namely the analysis of Location Quotient (LQ), Ressuffle Coeffisient analysis,
analysis and analysis of the Multiplier Klassen Tipology Workmanship.
Location Quotient analysis results show the agricultural sector, financial sector,
renting and business services, construction, electricity, gas and water supply, the services
sector is a sector base in the district of Lamongan. Results of analysis indicate that the sector
Coeffisient Ressuffle having a shift in the future of manufacturing, electricity and water
sector, building sector, trade, hotels and restaurants, finance, leasing and services company.
Klassen Tipology analysis showed that the advanced sector and a rapidly growing sector of
electricity and clean water and the sector trade, hotels and restaurants. Work Multiplier
analysis shows that the sectors that can absorb the labor of agriculture, electricity, gas and
water utilities, the construction sector and services sector.
The results of the analysis per sector based on the four tools of analysis shows that
the sector which is the dominant sector in the district of Lamongan with the criteria
developed and rapidly growing sector, the sector basis, and has a strong shift in the sector of
electricity, gas and water supply.