PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia Lynn) TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH TIKUS WISTAR JANTAN DIABETIK YANG DIINDUKSI ALOKSAN
Abstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau
keduanya. Penyakit DM diikuti oleh meningkatnya kemungkinan terjadinya
komplikasi kronik diabetes. Salah satu komplikasi yang ditemui adalah
hiperkolesterolemia. Oleh karena itu diperlukan terapi DM komprehensif dengan
menggunakan ekstrak buah pare (momordica charantia lynn) untuk dapat
mengendalikan metabolisme glukosa (hipoglikemik) dan metabolisme kolesterol
(hipolipidemik). Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk membuktikan ada
tidaknya penurunan kadar kolesterol darah pada tikus wistar jantan diabetik
(injeksi Aloksan) yang diberi ekstrak buah pare (momordica charantia lynn).
Penelitian ini dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok I, kelompok II dan
kelompok III. Semua sampel diinjeksi aloksan untuk membuat tikus menjadi
diabet. Kadar kolesterol darah setelah pemberian aloksan dan tiga hari sesudahnya
diukur dan dibandingkan. Kemudian pada hari ke- 3 dan ke- 6 kelompok I diberi
CMC Na 1%, Kelompok II diberi ekstrak buah pare dan kelompok ke III
diberikan glibenklamid sebagai kontrol positif. Hari Ke- 7 dilakukan pengukuran
kadar kolesterol lagi. Hasil analisa data menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan
yang signifikan pada semua hasil pengukuran dari semua kelompok (Kruskall
Wallis >0,05). Dari hal tersebut didapatkan bahwa 62 jam setelah injeksi aloksan
tidak terdapat peningkatan kadar kolesterol dan terdapatnya penurunan kolesterol
yang tidak signifikan pada tikus wistar jantan yang diberi ekstrak buah pare
(Momordica charantia Lynn) 700mg/200gr BB dalam waktu 4 hari.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]