Show simple item record

dc.contributor.authorFera Utami
dc.date.accessioned2013-12-02T10:41:34Z
dc.date.available2013-12-02T10:41:34Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM040110201087
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2500
dc.description.abstractBahasa gaul adalah salah satu variasi bahasa Indonesia ragam nonstandar yang digunakan oleh generasi muda. Sintaksis dan morfologi ragam ini umumnya memanfaatkan sintaksis dan morfologi bahasa Indonesia dan dialek betawi (Kridalaksana, 2008:26). Bahasa gaul memiliki sifat yang selalu berubah sesuai dengan zamannya. Oleh karena itu, bahasa gaul selalu menarik untuk diteliti. Bahasa gaul dalam hal ini terdapat pada friendster. Friendster adalah salah satu situs jejaring sosial (bahasa Inggris: Social network sites). Media friendster berupa perangkat komputer yang tersambung dengan internet. Bahasa tulis yang digunakan oleh pengguna friendster mempunyai ciri khas tersendiri. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan ciri leksikal bahasa Indonesia ragam friendster, mendeskripsikan asal bahasa unsur leksikal bahasa Indonesia ragam friendster, dan mendeskripsikan kategori kata unsur leksikal bahasa Indonesia ragam friendster. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap secara berkesinambungan. Pada tahap pertama adalah penyediaan data yang dilakukan dengan menggunakan metode simak bebas libat cakap, data diperoleh dengan cara menyimak pesan yang terdapat pada kolom komentar dalam friendster tanpa ikut berpartisipasi dalam proses pembicaraan. Semua pengguna friendster merupakan sumber data pada penelitian ini, dan hanya diambil delapan puluh pemilik atau pengguna friendster sebagai sampel. Teknik catat digunakan untuk memperoleh data dengan menyalin langsung data berupa kalimat yang terdapat dalam kolom komentar friendsster terpilih. Data diseleksi dan diklasifikasi berdasar pada tipetipe bentuk kata BIRF antara lain bentuk leksikal, asal bahasa unsur leksikal, serta kategori kata unsur leksikal BIRF. Tahap kedua analisis data dilakukan dengan menggunakan metode padan referensial, yaitu untuk mengetahui makna yang terkandung dalam suatu kata atau frasa yang terdapat pada friendster, metode padan ortografis digunakan untuk mengetahui tulisan yang terdapat dalam BIRF, metode padan translasional digunakan untuk mengalihbahasakan data kebahasaan dari bahasa lain ke dalam bahasa Indonesia. Tahap ketiga penyajian hasil analisis data. Penyajian dilakukan dengan menggunakan metode formal dan informal, yaitu penyajian hasil analisis data menggunakan kata-kata biasa dan menggunakan singkatan huruf. Dari analisis yang dilakukan ditemukan beberapa bentuk leksikal BIRF berupa kata yang terdiri dari bentuk kata penuh, bentuk abreviasi, bentuk kata berdasarkan asal bahasa, dan bentuk kata unsur leksikal bahasa Indonesia ragam friendster. bentuk kata penuh dapat dibedakan lagi menjadi beberapa bentuk, antaralain: (i) kata penuh dengan huruf kecil semua, (ii) kata penuh dengan huruf kapital semua, (iii) kata penuh dengan variasi huruf kapital dan huruf kecil, (iv) kata penuh dengan perubahan huruf, (v) kata penuh dengan penambahan huruf, (vi) kata penuh dengan penghilangan huruf vokal pada awal kata, (vii) kata penuh dengan penghilangan huruf vokal pada akhir kata, (viii) monoftongisasi. Bentuk Abreviasi dalam BIRF terdapat lima jenis, antralain: (i) bentuk abreviasi yang berupa singkatan, (ii) bentuk abreviasi yang berupa penggalan, (iii) bentuk abreviasi yang berupa pelafalan huruf, (iv) bentuk abreviasi yang berupa pelafalan lambang, (v) bentuk abreviasi yang berupa lambang apostrophe (‘), (vi) bentuk abreviasi yang berupa pengulangan. Bentuk kata berdasar asal bahasa dalam BIRF merupakan bentuk kata yang berasal dari bahasa selain bahasa Indonesia. bahasabahasa lain tersebut meliputi: (i) bahasa daerah dan (ii) bahasa asing. Dari ketiga bahasa daerah tersebut, bahasa melayu dialek Jakarta merupakan bahasa daerah yang paling sering digunakan, sedangkan bahasa asing yang paling sering digunakan adalah bahasa inggris. Bentuk kata unsur leksikal bahasa Indonesia ragam friendster terdiri dari: verba, nomina, pronomina, numeralia, ajektiva, adverbia, interogativa, demonstrativa, artikula, preposisi, konjungsi, kategori fatis, dan interjeksi. Berdasarkan analisis yang dilakukan disimpulkan bahwa aktivitas dalam friendster memiliki variasi bahasa yang tersendiri berupa register.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040110201087;
dc.subjectCiri Leksikal, Bahasa Indonesia, Ragam Friendsteren_US
dc.titleCIRI LEKSIKAL BAHASA INDONESIA RAGAM FRIENDSTERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record