PROTOTYPE INSTRUMEN PENDETEKSI JARAK DAN POSISI BENDA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN TAMPILAN PADA PC
Abstract
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan analisa sistem secara keseluruhan dari maka
dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Keakuratan prototype dalam mendeteksi jarak dan posisi suatu obyek
dipengaruhi oleh bentuk permukaan obyek yang dideteksi. Hal ini dibuktikan
dengan hasil percobaan pada Tabel 4.25 dengan eror untuk benda tabung
adalah 1% sedangkan benda balok adalah 0.25%, serta Gambar 4.44 dan
Gambar 4.45.
2. Keakuratan prototype dalam mendeteksi jarak dan posisi suatu obyek juga
dipengaruhi oleh sudut datang dan sudut pantul gelombang ultrasonik
terhadap permukaan obyek. Hal ini dibuktikan dengan pengujian terhadap
obyek berbentuk ruangan persegi dengan hasil pada Tabel 4.14 dengan eror
terbesar untuk sudut datang 0° adalah 7.442% dan untuk eror terbesar pada
sudut datang 30° adalah 27.688%, serta Gambar 4.17 dan Gambar 4.18.
3. Keakuratan prototype dalam mendeteksi posisi suatu obyek sangat
dipengaruhi o leh sinkronisasi timing antara program animasi dengan program
motor servo. Seting timer paling optimal pada animasi yang digunakan untuk
menyesuaikan putaran motor servo adalah 61 ms untuk putar kiri dengan
rata-rata kesalahan sudut 11° dan 63 ms untuk putar kanan dengan rata-rata
kesalahan sudut 13.3° .
4. Prototype ini t idak efektif dalam mendeteksi obyek yang terbuat dari bahan
sound damper seperti sponge. Hal ini dibuktikan dengan hasil percobaan
pada Tabel 4.11 dengan eror mencapai 477% serta Gambar 4.6.
4.2 Saran
Dit injau dari hasil penelit ian pada maka penulis memberikan saran dengan
harapan untuk penyempurnaan dan pengembangan karya ilmiah ini agar bermanfaat
lebih baik :
1. Untuk meningkatkan kehandalan dalam mendeteksi jarak maka sensor
ultrasonik yang digunakan sebaiknya menggunakan sensor yang memiliki
keakuratan tinggi dan jangkauan pengukuran yang jauh.
2. Untuk meningkatkan kehandalan dalam mendeteksi posisi obyek maka
sinkronisasi antara software animasi dan program motor servo perlu
ditambahkan kontrol feedback, bukan berdasarkan persamaan timer. Sehingga
putarannya diatur benar-benar sama, dan data posisi yang dihasilkan lebih
akurat.
3. Motor servo yang digunakan untuk memutar sensor sebaiknya menggunakan
motor yang dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi posisi putaran horn
dari motor tersebut.
4. Untuk desain hardware dan kontruksi dari prototype ini sebaiknya
disempurnakan menjadi lebih kokoh agar tahan lama.
5. Agar dapat menyesuaikan komunikasi data dengan jenis komputer terbaru
sebaiknya ditambahkan konverter dari serial ke USB.
6. Diharapkan dalam pengembangannya prototype ini dapat disempurnakan agar