KEMAMPUAN Lactobacillus fermentum DALAM MENDEGRADASI PURIN DAN APLIKASINYA DALAM MENCEGAH HIPERURISEMIA
Abstract
Makanan merupakan kebutuhan bagi tubuh manusia yang diperoleh dari
sumber nabati ataupun hewani. Mengkonsumsi makanan secara berlebihan dapat
menyebabkan gangguan fisiologi atau metabolisme tubuh, dimana bahan-bahan yang
terkandung dalam makanan akan terakumulasi dalam organ ataupun jaringan tubuh.
Hasil atau sisa dari metabolisme yang tidak bermanfaat bagi tubuh akan ditimbun
atau dikeluarkan dari tubuh melalui urin ataupun keringat, salah satunya adalah asam
urat. Asam urat merupakan hasil metabolisme purin. Kadar asam urat normal didalam
darah manusia adalah 7 mg/dL untuk laki–laki dan 6 mg/dL untuk wanita. Kadar
asam urat dalam darah yang melebihi batas normal disebut dengan hiperurisemia.
Hiperurisemia dapat dicegah dengan membiasakan mengatur pola makan dengan diet
rendah purin. Probiotik merupakan bakteri atau mikroba yang dapat bertahan dalam
saluran cerna dan dapat memberikan keuntungan bagi kesehatan manusia. Pada
penelitian sebelumnya dilakukan seleksi beberapa bakteri probiotik (Lactobacillus
fermentum dan Lactobacillus casei) yang mempunyai kemampuan dalam
mendegradasi senyawa adenosin yang merupakan derivat purin. Berdasarkan
informasi tersebut perlu dilakukan penelitian mengenai kemampuan bakteri
Lactobacillus fermentum dalam mendegradasi RNA. Penelitian ini nantinya dapat
diaplikasikan dalam makanan dan menghasilkan makanan yang rendah purin.
Berdasarkan pengujian secara In vitro dapat diperoleh hasil bahwa
Lactobacillus fermentum dapat mendegradsi RNA, jumlah bakteri yang dapat
mendegradasi sebanyak 73 x106 sel (RNA yang terdegradasi sebesar 98.58%), waktu
yang dapat mendegradasi RNA adalah 160 menit (RNA yang terdegradasi sebesar
98.6%). Secara In vivo bakteri Lactobacillus fermentum dapat mendegradasi RNA
dalam tubuh tikus sehingga kadar asam urat dalam darah tikus menjadi rendah. Data
uji In vivo dianalisa menggunakan one way ANOVA, dan diperoleh hasil, bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan pada ketiga kelompok yaitu kelompok kontrol,
RNA, RNA dan bakteri.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1483]