Pengaruh Persepsi Kecukupan Insentif Terhadap Prestasi Dengan Motivasi Sebagai variabel Intervening (Studi Empiris Pada PT. Mitratani Dua Tujuh Jember)
Abstract
RINGKASAN
Pengaruh Persepsi Kecukupan Insentif Terhadap Prestasi Dengan Motivasi
Sebagai variabel Intervening (Studi Empiris Pada PT. Mitratani Dua Tujuh
Jember); Nia Agustin Rakhmawati, 0708103911522; 58 halaman; Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Jember.
Manusia merupakan aset penting bagi suatu organisasi. Kelangsungan hidup
suatu organisasi dalam menghadapi persaingan yang sangat kompetitif sangat
bergantung pada sumber daya manusia yang dimilikinya. Semakin bagus prestasi
kerja karyawan maka akan semakin bagus pula prestasi kerja perusahaan. Untuk
menumbuhkan prestasi kerja karyawan tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor yang
salah satunya insentif. Dengan pemberian insentif diharapkan dapat memacu motivasi
karyawan untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh persepsi kecukupan insentif terhadap prestasi kerja
karyawan dengan motivasi sebagai variabel intervening pada PT. Mitratani Dua
Tujuh Jember. Sampel penelitian ini berjumlah 53 orang karyawan yang diambil
dengan teknik purposive sampling. Lokasi penelitian ini bertempat di PT. Mitratani
Dua Tujuh Jember. Sumber data pada penelitian ini adalah sumber data primer yaitu
sumber data yang diperoleh langsung dari responden berupa jawaban dari hasil
kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji
kualitas data yang terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi SEM Amos
yang di dalamnya terdapat uji normalitas, uji outliners dan uji multikolinearitas
kemudian analisis SEM Amos yang dilakukan dengan uji kesesuaian model, uji
kausalitas dan uji pengaruh antar variabel.
Hasil dalam penelitian ini yang pertama menyatakan bahwa insentif
berpengaruh signifikan dan positif terhadap prestasi kerja karyawan PT. Mitratani
Dua Tujuh Jember yaitu sebesar 0,533. Hasil ini didapatkan dari uji kausalitas dengan
bantuan program Amos. Kedua, hasil uji pengaruh antar variabel dalam penelitian ini
ix
menunjukkan ada pengaruh tidak langsung antara insentif terhadap prestasi kerja
sebesar 0,409. Pengaruh tidak langsung yang terjadi lebih besar dibandingkan dengan
pengaruh langsung insentif terhadap prestasi kerja yang hanya sebesar 0,331.
Pengaruh tidak langsung pada penelitian ini terjadi akibat variabel antara yaitu
motivasi. Hal ini membuktikan kecukupan insentif berpengaruh terhadap prestasi
kerja karyawan PT. Mitratani Dua Tujuh Jember dengan motivasi sebagai variabel
intervening.