PERILAKU KEWIRAUSAHAAN PEDAGANG KULINER DI DAERAH KAMPUS UNIVERSITAS JEMBER DI JALAN KALIMANTAN DAN JAWA KABUPATEN JEMBER
Abstract
Para pedagang kuliner kaki lima umumnya bersikap optimis, percaya diri dan
berperilaku pantang menyerah, “tahan banting” untuk tetap berusaha. Untuk dapat
bertahan dan berkembang usahanya, para pedagang kuliner kaki lima juga melakukan
kreativitas dan inovasi dalam meracik bumbu dan produknya. Para pedagang kuliner
kaki lima juga selalu memperhatikan para konsumennya apabila ingin mengganti
cita-rasanya, sehingga tidak ditinggalkan para pelanggan atau konsumennya.
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Para
pedagang kuliner kaki lima dalam menjalankan usahanya selalu dihadapkan dengan
resiko dagang yang harus dihadapi yang intinya adalah tidak lakunya dagangan atau
dagangan tidak habis sehingga mengalami kerugian atau untungnya berkurang, yang
kedua umumnya bersikap optimis, percaya diri dan berperilaku pantang menyerah,
“tahan banting” untuk tetap berusaha karena mereka umumnya memandang bahwa
usaha yang kini dilakukan telah memberikan peningkatan kesejahteraan dibandingkan
sebelum mereka melakukan usaha kuliner kaki lima, yang ketiga untuk dapat
bertahan dan berkembang usahanya, para pedagang kuliner kaki lima juga melakukan
kreativitas dan inovasi misalkan seperti dalam meracik bumbu dan produknya. Para
pedagang kuliner kaki lima juga selalu memperhatikan para konsumennya apabila
ingin mengganti cita-rasanya, sehingga tidak ditinggalkan para pelanggan atau
konsumennya.