Show simple item record

dc.contributor.authorSholihah
dc.date.accessioned2014-01-27T00:32:49Z
dc.date.available2014-01-27T00:32:49Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM080810291035
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24689
dc.description.abstractIndustri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Industri perikanan adalah kegiatan atau usaha yang serupa atau sama yang dilakukan dalam bidang perikanan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan paket-paket teknologi. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi atau mengelompokkan posisi usaha industri perikanan yang mengacu pada UU no.20 tahun 2008 dan untuk mengidentifikasi karakteristik UMKM sehingga dapat menghasilkan deskripsi karakteristik keuangan menjadi 3 karakteristik keuangan yaitu, karakteristik keuangan rendah, sedang dan tinggi. Penelitian ini merupakan penilitian deskriptif tentang karakteristik keuangan industri perikanan di Kecamatan Muncar Banyuwangi. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling, metode ini dipilih karena keterbatasan peneliti untuk bertemu dengan responden. Data yang digunakan data primer yaitu dengan cara memberikan kuisioner untuk diisi oleh responden. untuk mengklasifikasi atau mengelompokkan posisi usaha industri perikanan dalam karakteristik UMKM berdasarkan UU no.20 tahun 2008 dan untuk mengetahui kondisi karakteristik keuangan pada masing-masing UMKM industri perikanan di Kecamatan Muncar Banyuwangi menggunakan analisis statistik deskriptif dengan metode grafik. Karakteristik keuangan yang dimiliki industri perikanan di Kecamatan Muncar Banyuwangi digolongkan menjadi tiga karakteristik keuangan yaitu : karakteristik keuangan tinggi, karakteristik keuangan sedang dan karakteristik keuangan rendah. Industri perikanan yang termasuk dalam karakteristik keuangan tinggi adalah industri perikanan yang memiliki total modal lebih dari Rp. 5.562.495.000,00. Memiliki hutang lebih dari Rp. 1.857.138.000,00. Memiliki pendapatan lebih dari Rp.1.487.495.000,00. Memiliki biaya lebih dari Rp. 943.995.000,00. Memiliki kas lebih dari Rp. 741.245.000,00. Memiliki jumlah tenaga kerja lebih dari 59. Industri perikanan yang termasuk dalam karakteristik keuangan sedang adalah industri perikanan yang memiliki total modal lebih dari Rp. 2.718.745.000,00 sampai dengan Rp. 5.562.495.000,00. Memiliki hutang lebih dari Rp.520.000.000,00 sampai dengan Rp. 1.857.138.000,00. Memiliki pendapatan lebih dari Rp. 639.995.000,00 sampai dengan Rp. 1.487.495.000,00. Memiliki biaya lebih dari Rp. 392.495.000,00 sampai dengan Rp. 943.995.000,00. Memiliki kas lebih dari Rp. 347.495.000,00 sampai dengan Rp. 741.245.000,00. Memiliki jumlah tenaga kerja lebih dari 35 orang sampai dengan 59 orang. Industri perikanan yang termasuk dalam karakteristik keuangan rendah adalah industri perikanan yang memiliki total modal kurang dari Rp. 2.718.745.000,00. Memiliki hutang Rp. 0,00 sampai dengan Rp. 520.000.000,00. Memiliki pendapatan kurang dari Rp. 639.995.000,00. Memiliki biaya kurang dari Rp. 392.495.000,00. Memiliki kas kurang dari Rp. 347.495.000,00. Memiliki jumlah tenaga kerja kurang dari 35 orang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080810291035;
dc.subjectKarakteristik Keuangan, UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), Total Modal, Hutang, Pendapatan, Biaya, Kas dan Jumlah Tenaga Kerja.en_US
dc.titleKARAKTERISTIK KEUANGAN UMKM INDSUTRI PERIKANAN DI KECAMATAN MUNCAR BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record